MALANGVOICE – Target penyelesaian tol Malang-Kepanjen akhirnya mundur, karena ada perubahan trase jalan sehingga masih perlu dilakukan evaluasi terhadap pembebasan lahan.
Dengan mundurnya penyelesaian ruas jalan tol Malang-Kepanjen tersebut membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengajukan penambahan exit tol agar ada yang mengarah ke kawasan Malang selatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tommy Herawanto mengatakan, untuk pembangunan ruas jalan Tol Malang-Kepanjen, Pemkab Malang mengajukan penambahan exit tol agar bisa tembus hingga ke pesisir Malang Selatan.
Tujuan tembus hingga Malang Selatan ini agar bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi hingga peningkatan wisatawan.
Baca juga:
Usai Dilantik, Ribuan Pantarlih Langsung Bekerja
Pemkot Malang Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan dan Idulfitri
Eratkan Tali Silaturahmi, Gabdika Cabang Kabupaten Malang Gelar Latihan Bersama
“Kami rencana mengajukan tambahan untuk exit tol agar terkoneksi ke Malang selatan,” ucapnya, Senin (13/2).
Menurut Tommy, penambahan exit tol tersebut nantinya akan berada di wilayah Kecamatan Gondanglegi. Apalagi, status jalan menuju pantai selatan melewati Gondanglegi itu sudah ditingkatkan.
“Kalau exit-nya ditambah di Gondanglegi nampaknya pas karena ini ada peningkatan status jalan, supaya mendekat dengan kawasan pesisir Malang Selatan,” jelasnya.
Tommy menjelaskan, untuk konsep exit tol itu tidak jauh dari jalan arteri, karena exit tol Malang-Kepanjen itu ada lima, yakni di Kendalpayak, dua di Pakisaji, di Kepanjen, dan wilayah Kecamatan Tajinan.
“Kita (Pemkab Malang) ajukan penambahan exit tol. Kalau disetujui, maka akan ada enam exit tol di wilayah Kabupaten Malang,” tukasnya.(end)