Target Dua Pekan, Graffiti Kedungkandang Ambil Tema 3B

Salah Satu hasil Graffiti di sudut Jembatan Kedungkandang, (MG2).

MALANGVOICE – Program gambar graffiti di jembatan Kedungkandang berlangsung selama tiga hari terhitung sejak Senin (15/3). Kini, beragam jenis gambar sudah terlihat di berbagai sudut.

Menurut Koordinator Komunitas Malang Graffiti, Junas, gambar graffiti ini mengambil tema 3B, yakni bal-balan (Sepak Bola), band-bandan dan balapan. Tiga hal itu dianggap sebagai ciri khas Kota Malang.

“Semua memang tentang Malang, mas. Sama ada tema kuliner dan Covid-19. Semua berkonsep Malangan,” terangnya saat diwawancarai awak media, Rabu (17/3).

Target penyelesaiannya sendiri, Junas mengatakan hanya diberi waktu dua pekan sesuai permintaan Pemerintah Kota Malang maupun PT Indana Paint.

Salah satu Gambar yang ada di pilar jembatan Kedungkandang, (MG2).

Pengerjaan dilakukan secara terstruktur dan terorganisir 20 tim dan disebar di lima pilar, Juan optimistis waktu penyelesaian bisa sesuai target.

Adapun dalam 20 tim ini mendapatkan bantuan dari seniman Graffiti dari Surabaya dan Kediri.

“Ini ada 5 pilar, 10 sisi dan 12 spot gambar ya. Kalau dari Surabaya dan Kediri itu kita menjalin koneksi sesama komunitas Graffiti. Antar kota selalu begitu, terus menjalin komunikasi bagus,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap ketika graffiti ini sudah rampung dan menghiasi seluruh sudut jembatan Kedungkandang, bisa mendapatkan sarana pendukung lampu sorot agar bisa terlihat saat malam hari.

“Mungkin harapannya nanti bisa diberi cahaya sorot mas ya yang mendukung. Agar kalau malam bisa tetap kelihatan bagus,” tandasnya.(der)