Tarawih Pertama Bulan Ramadan, Jemaah Ikuti Prokes Ketat

Jamaah yang sedang melangsungkan ibadah sholat tarawih, (MG2).

MALANGVOICE – Salat tarawih pertama di Bulan Ramadan 1442 Hijriah berlangsung di Masjid Agung Jami Kota Malang, Senin (12/4). Seluruh aktivitas jemaah harus mengikuti protokol kesehatan ketat.

Di depan pintu masuk masjid, sudah berjaga beberapa orang yang bertugas melakukan pengecekan suhu menggunakan thermo gun.

lalu, dalam proses ibadah yang berlangsung dari pantauan MalangVoice.com terlihat ratusan jemaah hadir baik wanita maupun pria untuk mengikuti salat tarawih.

Baca Juga: ACT Malang Bangun Empat Posko Bantu Korban Terdampak Gempa

Baca Juga: 25 Bangunan Liar Dekat Rel Kereta Api Dibongkar

Takmir Masjid Agung Jami, Kota Malang, Mahmudi membenarkan pelaksanaan tarawih di masa pandemi covid-19, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Karena dengan adanya kebijakan jaga jarak, kami menerapkan itu jaga jarak, pakai masker, bawa sajadah sendiri. Kami juga menyediakan Bilik disinfektan, Thermo gun,” ujarnya saat diwawancarai awak media.

Terkait adanya kebijakan untuk menerapkan jaga jarak pada saat beribadah, membuat pihak pengurus masjid memberikan batasan bagi jemaah yang hadir sekaligus menyesuaikan kapasitas yang dimiliki.

“Artinya nanti kalau itu penuh semuanya dalam kondisi jaga jarak sekitar dua ribuan. Kalau sampai lantai atas dua tiga. Kalau tidak prokes ya bisa sampai tiga ribuan,” tuturnya.

Sementara itu, Zanna salah satu jemaah merasa senang, karena bisa melaksanakan ibadah salat tarawih meski dalam suasana pandemi covid-19.

“Seneng, mas. Karena masih bisa bertemu dengan bulan suci, meskipun dalam suasana pandemi,” tandasnya.(der)