ACT Malang Bangun Empat Posko Bantu Korban Terdampak Gempa

Pendistribusian bantuan ke warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Bencana gempa bumi mengguncang pada Sabtu (10/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Beberapa wilayah yang turut merasakan gempa mulai dari Gresik, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Trenggalek, Tulungangung dan yang paling terdampak adalah Malang bagian selatan karena menjadi episentrum gempa.

Gempa yang berkekuatan 6.1 magnitudo berdampak di wilayah di Kabupaten Malang yang meliputi Dampit, Sumbermanjing Wetan, Gondanglegi, Tirtoyudo dan beberpaa wilayah lainnya.

Banyak masyarakat yang mengalami kerugian materi, rata – rata tempat tinggal warga ambruk dan tak sedikit yang rata dengan tanah. Bahkan setidaknya lebih dari tiga orang dikabarkan meninggal dunia akibat bencana itu.

Tim ACT membawa bantuan korban gempa bumi di Kabupaten Malang. (Istimewa)

Berdasarkan pemantauan tim ACT Malang yang berada di lapangan, masih banyak wilayah lainnya yang belum terjangkau bantuan dan perhatian. Masyarakat harus mengungsi ke rumah tetangga dan terpaksa harus tidur di luar rumah agar bisa menghindari apabila terjadi gempa susulan.

Bahkan ada rumah yang sudah tidak bisa digunakan akibat rata dengan tanah dan juga berpotensi ambruk sewaktu – waktu. Melihat kondisi demikian, tim ACT Malang merespon cepat kebutuhan warga di lapangan dengan membuka tiga posko kemanusiaan.

Posko induk berada di Kantor ACT Malang Jalan Ciliwung No. 10 Blimbing, Malang. Kemudian posko unit 2 berada di SDN 1 Pamotan, Dampit, Kabupaten Malang, posko unit 3 berada di kantor kelurahan Ringinsari, Sumbermanjing Wetan, serta posko unit 4 berada di Masjid Jami’ Raya, Gondanglegi.

Tim ACT Malang menyiapkan posko untuk memudahkan pendistribusian bantuan darurat yang dibutuhkan warga, seperti kebutuhan pangan, peralatan mandi dan personal hyginekit. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan darurat warga, ACT Malang telah mendistribusikan 2 ton beras dan 100 karton kardus air minum di Dampit, Gondanglegi dan Sumbermanjing Wetan.

Memasuki hari ketiga pasca guncangan gempa bumi Malang, masih banyak kebutuhan warga yang belum terpenuhi, antara lain terpal, tenda, alas untuk tidur dan selimut. Serta kebutuhan mendesak untuk bayi adalah popok dan susu. Tim ACT Malang juga terus melakukan penyisiran ke wilayah – wilayah terdampak yang belum dijangkau bantuan dari luar.

“Tim terus bergerak menyisir wilayah yang belum dijakau, banyak informasi yang masuk. Maka dari itu relawan kami langsung terjunkan,” ucap Iqrok Wahyu Perdana selaku kepala Cabang ACT Malang.

Selain bantuan bahan pokok, relawan ACT Malang juga turun terjun untuk membantu warga membersihkan puing – puing reruntuhan rumah.

“Kita sementara membantu membersihkan puing, rencana kedepan jika memang memungkinkan untuk dibangunkan rumah layak huni, insyaAllah akan kita upayakan,” tambah Iqrok.(der)