MALANGVOICE – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Ilmu Komputer (STMIK) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ASIA Malang baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan Digital Innovative Lounge (DILO) Malang, Rabu (15/11).
Public Relation DILO, Anggita Satria mengatakan, kerja sama tersebut sebagai upaya menanamkan wawasan industri kreatif digital ke kalangan mahasiswa mengingat perkembangan industri kreatif di Malang cukup pesat. Nantinya DILO akan menjadi pemateri dalam program-program bidang industri kreatif yang diadakan STMIK ASIA Malang.
“DILO menjadi motor penggerak agar ekosistem industri kreatif di Kota Malang semakin bagus. Kami sudah mengadakan roadshow ke beberapa sekolah dan juga kampus-kampus,” kata Anggita, Rabu (15/11).
Dia menambahkan, industri kreatif mahasiswa biasanya banyak di bidang aplikasi game, perfilman, dan aplikasi jasa.
Direktur Pengembangan Bisnis ASIA Malang, Risa Santoso menambahkan, antusiasme mahasiswa untuk terjun ke dunia industri kreatif cukup besar. Namun, beberapa masih merasa takut berkolaborasi dengan pihak ketiga. Karena itu, kerja sama tersebut membuka peluang mahasiswa untuk terekspos dengan sesama pelaku industri kreatif.
“Alhasil kerja sama ini kami harapkan bisa membuka koneksi dan peluang mahasiswa mencari referensi dari pelaku industri kreatif. Selain itu UMKM yang sudah dilaksanakan mahasiswa harapannya bisa juga bisa didigitalisasi,” tukasnya.(Der/Yei)