Tanam 1.000 Pohon Durian, Wonokoyo Siap Jadi Ikon Wisata Baru Kota Malang

MALANGVOICE – Warga Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, bersiap menyambut acara besar penanaman 1.000 pohon durian yang bakal digelar pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Menjelang hari pelaksanaan, warga bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Malang Peduli Demokrasi (MPD), Densus 88 Anti Teror, TNI, dan perwakilan Pemkot Malang menggelar doa bersama, Sabtu (8/11). Tujuannya satu: mendoakan agar kegiatan berjalan lancar dan membawa manfaat bagi warga Wonokoyo.

Mbois! Kota Malang Ditetapkan sebagai Kota Kreatif UNESCO

Nantinya, penanaman simbolis dilakukan di Monumen Mayor Hamid Rusdi, sebagai bentuk pengabdian warga untuk negeri sekaligus langkah nyata menjaga kelestarian lingkungan.

Tokoh masyarakat Wonokoyo, Suhartono atau akrab disapa Abah Suhar, mengatakan pohon durian dipilih bukan tanpa alasan. Selain bernilai ekonomi tinggi, buahnya juga digemari banyak orang dan bisa jadi daya tarik wisata.

“Fokus utama nanti di fasilitas umum milik Pemkot Malang, tapi warga juga bakal tanam di pekarangan rumah masing-masing,” terang Abah Suhar.

Ia menilai, mengganti tanaman tidak produktif seperti kamboja di area pemakaman dengan pohon durian bakal memberi nilai lebih bagi lingkungan sekitar.

“Saya punya mimpi, kalau ini berhasil, durian bisa jadi ikon baru Kota Malang, khususnya Wonokoyo. Bahkan bisa dibuat festival durian tiap tahun,” tambahnya.

Bibit yang bakal ditanam merupakan bantuan dari Universitas Brawijaya (UB), mulai jenis musang king, bawor, dan beberapa varietas unggulan lain.

Abah Suhar berharap kolaborasi lintas pihak terus berjalan agar impian besar ini bisa terwujud.

“Saya nggak bisa sendiri. Perlu sinergi antara warga Wonokoyo, Pemkot Malang, DLH, dan MPD supaya cita-cita ini bisa jalan,” pungkasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait