Taman Rekreasi Selecta Raih Penghargaan Kategori PMDN

Destinasi wisata legendaris Taman Rekreasi Selecta menargetkan 750 ribu kunjungan wisatawan pada 2023. (MVoice/Taman Rekreasi Selecta)

MALANGVOICE– – Taman Rekreasi Selecta Kota Batu dinobatkan sebagai juara harapan II kategori penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Penghargaan diberikan langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat kegiatan Jatim Investment Leaders Forum Awards 2023 yang digelar di Surabaya pada Kamis lalu (2/2).

Jatim Investmen Leader merupakan suatu terobosan agar kepala daerah kabupaten/kota di seluruh Jatim terpacu meningkatkan investasi yang sehat. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden RI agar pemerintah daerah turut berperan meningkatkan investasi yang masuk sebagai program prioritas sekaligus menjadi bagian reformasi birokrasi tahun 2023.

Dirut PT Selecta, Sujud Hariadi turut berbangga atas predikat itu. Hasil itu dapat dicapai berkat komitmen dan kerja sama seluruh karyawan. Hal ini pun turut berkontribusi menggerakkan roda perekonomian. Bentuk investasi yang dijalankan selama ini berupa saham. Mayoritas sebanyak 70 persen saham dimiliki warga Kota Batu. Sisanya dimiliki masyarakat luar Kota Batu.

Baca juga:
Bendera NU Berukuran 1.000 Meter Persegi Bakal ‘Selimuti’ Gunung Panderman

Datangkan Chef Kim, MaxOne Hotel Malang Siapkan Romantic Dinner ala Kerajaan Korea Selatan

Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Berguru ke Disnaker Kabupaten Malang

Taman Rekreasi Selecta Tahun 2023 Targetkan 750 Ribu Wisatawan

“Intinya penghargaan diberikan ke PT Selecta karena konsisten dalam melakukan penanaman investasi di perusahaan dan ketertiban dalam pengisian data penambahan investasi dari tahun ke tahun,” ujar Sujud (Sabtu, 4/2).

Masuknya investasi sangat potensial membawa dampak linear terhadap tingkat serapan tenaga kerja. Terlebih Taman Rekreasi Selecta bergerak di sektor pariwisata. Sektor itu berperan besar menarik investasi masuk ke Kota Batu. Serta cukup potensial menciptakan return on invesment (ROI).

Pada tahun ini, destinasi wisata legendaris Kota Batu itu menargetkan 750 ribu kunjungan wisatawan. Tingginya angka kunjungan wisatawan akan membawa trend positif terhadap pendapatan. Karena laba yang dihasilkan akan berpengaruh pada dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

Pukulan telak pernah dirasakan Taman Rekreasi Selecta saat gelombang pandemi mengganas. Pembatasan sosial kala itu membuat sektor pariwisata lesu. Laba yang dibukukan sangat tipis sehingga pembagian dividen terpaut cukup jauh dibandingkan saat sebelum pandemi.

“Tahun 2020 dividen yang dibagikan Rp80 ribu per lembar saham. Di 2021 turun jadi Rp75 ribu per lembar saham. Penurunan dividen dikarenakan tahun 2021 merupakan puncak dari gelombang pandemi Covid-19. Tempat wisata diwajibkan tutup sementara,” pungkas dia.