MALANGVOICE – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan Kota Batu akan memiliki tambahan lima desa wisata di tahun 2020 besok.
“Ya, rencananya tahun depan akan dibuka lima tambahan desa wisata di Kota Batu. Artinya, jika lima desa tersebut mampu diwujudkan maka seluruh desa di Kota Batu telah berhasil mewujudkan desa wisata,” ujarnya.
Menurut dia, pengembangan objek wisata pedesaan merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk memeratakan pembangunan, meningkatkan laju perekonomian, dan menggali potensi wisata.
“Kekayaan, keragaman produk lokal, serta ciri khas jati diri masyarakat Batu akan menjadi prioritas untuk digali dan dimunculkan,” imbuhnya.
Atas penambahan sektor wisata desa untuk dikembangkan, imam memiliki alasan tersendiri.
“Sebab pariwisata memberikan multiplier effect, dipicu aktivitas wisata akan memacu timbulnya kegiatan ekonomi lain,” tuturnya.
Imam menyebutkan lima desa itu yakni di Kecamatan Batu ada di Desa Oro-Oro Ombo, Desa Sumberejo, dan Desa Pesanggrahan.
Kemudian di Kecamatan Junrejo ada di Desa Pendem, dan Desa Beji.
Tentunya masing-masing desa itu memiliki konsep yang berbeda-beda. Seperti di Desa Oro-Oro ombo, di sana nanti akan mengusung wisata ecoriparian.
Ecoriparian sendiri merupakan wisata pinggir sungai dengan konsep edukasi lingkungan. (Hmz/Ulm)