MALANGVOICE – DPC Peradi Rumah Bersama Advokat (RBA) Malang menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), Sabtu (2/10). Total ada 40 peserta yang berpartisipasi dari berbagai daerah.
Seluruh acara digelar dengan sistem daring karena masih suasana pandemi Covid-19. Ketua Umum DPN Peradi RBA, Luhut MP Pangaribuan membuka langsung PKPA tahun ke-4 2021.
Ketua DPC Peradi RBA Malang, Akhmad Siswantoro, mengatakan, meskipun tahun ini digelar dengan sistem daring, namun PKPA tetap tidak menurunkan kualitas.
PKPA tahun ini masih menggandeng Universitas Wisnuwardhana (Unidha) Malang untuk memberikan materi kepada peserta.
“Materi tetap tentang pendidikan khusus advokat. Materi akan diisi dosen dan Wakil Rektor Unidha,” kata Akhmad di kantor DPC Peradi RBA Malang, Perum Bulan Terang Utama, Sabtu (2/10).
Peserta 11 orang berasal dari Banjarmasin dan sisanya dari Jatim. Akhmad menyatakan, PKPA ini adalah langkah awal membentuk advokat profesional mengikuti zaman.
“Jadi PKPA ini adalah tahap pertama, setelah itu mereka dapst sertifikat. Kemudian ada ujian profesi, kalau lulus disumpah tapi harus magang terhitung dua tahun dulu,”
“Harapannya ke depan kualitas mereka bisa ditingkatkan. Karena tiap organisasi menjamin menciptakan advokat, sehingga semua harus terus belajar,” lanjut Akhmad.
Sementara itu Wakil Rektor III Unidha, Sigit Budi Santoso, meyakinkan materi yang disampaikan PKPA bisa maksimal meski digelar daring.
“Kami berpesan kepada peserta PKPA agar harus tetap semangat dan tekun untuk menjadi advokat profesional,” tandasnya.(der)
