Sutiaji Yakin Kota Malang Bakal Masuk Level Satu

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji yakin saat perpanjangan PPKM berakhir pada (4/10), Kota Malang bakal masuk dalam level satu versi asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hal itu disampaikan karena melihat untuk indikator evaluasi PPKM di Kota Malang saat ini sudah terpenuhi.

“Evaluasinya dua hari lagi, kalau dari asesmen Kementerian Kesehatan, kita sudah ada di level dua. Sepertinya sudah bisa masuk ke level satu karena kemarin testing dan tracing kita belum ter-update,” ujarnya, Ahad (3/10).

Ia menyampaikan salah satu alasan saat ini Kota Malang masih berada di level dua karena hasil testing dan tracing yang dilakukan belum terupdate secara maksimal.

“Testing kita itu sebetulnya sudah bagus. Tracing kita 1 banding 14 sampai 15. Indikatornya minimal 1 banding 10 dan itu belum terupdate saja,” terang Pria nomor satu di Kota Malang itu.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan indikator penurunan level sudah mendekati target, seperti capaian vaksinasi.

“Capaian vaksinasi dosis pertama Kota Malang 80,98 persen, dosis dua 52,65 persen. Sedangkan dosis ketiga untuk nakes 87,50 persen dan vaksin lansia 44,09 persen,” kata dia.

Selain itu, untuk pasien isolasi terpadu Safe House Kota Malang mulai mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Kalau pasien di Safe House, Jalan Kawi pagi hari ini masih 10 orang. Insyaallah tren perkembangannya sudah menurun,” ucap dia.

Lebih lanjut, sejak penurunan kasus di Kota Malang, beberapa hari ini sudah tidak ada penambahan pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard. Dan total pasien yang tersisa ada 10 orang.

“BOR (Bed Occupancy Rate) berada diangka 7,1 persen untuk saat ini,” tandasnya.(der)