Sutiaji Sesalkan ‘Drama Penyegelan’ Rumah Pompa PDAM

Wali Kota Malang, Sutiaji. (Lisdya)

MALANGVOICE – Polemik berkepanjangan pemanfaatan Sumber Air Wendit semakin runyam. Terbaru, ada drama pemasangan papan peringatan oleh Satpol-PP Pemkab Malang di Rumah Pompa PDAM Kota Malang di Desa Mangliawan Pakis, Senin lalu (8/7).

Merespon itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyesalkan peristiwa tersebut. Padahal selama ini pihaknya selalu mengikuti prosedur yang ada.

“Kita tidak pernah tidak mengikuti alur,
Kita sebenarnya agak menyayangkan ini terjadi,” kata Sutiaji, Selasa (9/7).

“Berkaitan ada persyaratan yang kurang, kita lengkapi terus, ada IMB kita ikuti, berkaitan ada materi gugatan juga (mengikuti), sudah tiga- empat kali sidang,” pungkasnya.

Baca Juga:Rumah Pompa PDAM ‘Disegel’ Satpol-PP, Ini Respon Sutiaji

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama PDAM Kota Malang M. Nor Mohlas. Ia berharap ada win win solusi atas polemik pemanfaatan Sumber Air Wendit. Sebab hal ini menurutnya bukan persoalan antar institusi, melainkan menyangkut persoalan publik (masyarakat).

“Saya akan melakukan ketaatan hukum, prosedur perizinan akan kami ikuti, syarat akan kami penuhi. Harapannya ada win win solusi dengan persoalan ini,” ujar Mohlas.

Disinggung akankah pihaknya mendatangi Plt Bupati Malang Sanusi untuk meredam gejolak yang terjadi, ia menjawab diplomatis.

“Ya sebagai teman, tapi secara prosedur kami akan mengikuti proses dan menaati aturan,” pungkasnya. (Der/Ulm)