Sutiaji Salurkan Bantuan Logistik Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Pronojiwo

Wali Kota Malang, Sutiaji saat berada di Posko pengumpulan bantuan di Kantor Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji bersama dengan jajarannya dan beberapa komunitas terjun langsung menuju wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang pada Senin (6/12).

Saat berada di lokasi pihaknya memberikan bantuan logistik di posko yang ada di kantor Kecamatan Pronojiwo.

Bantuan logistik yang diberikan berupa sembako, pakaian, karpet, selimut hingga makanan ringan. Nanti bantuan tersebut akan disebar ke posko-posko penampungan yang berada di wilayah tersebut.

“Kami datang ke sini memberikan bantuan sekaligus melakukan inventarisir apa yang dibutuhkan warga. Setelah itu kami pulang dengan membawa catatan dilapangan seperti apa, saya ngajak dengan komunitas ada dari OJK juga, nanti kita bagi mana yang perlu dan kita inventarisir,” ujarnya, Senin (6/12).

Baca Juga: Korban Erupsi Semeru Pasrah Tunggu Bantuan Pemerintah

Wali Kota Malang, Sutiaji saat berkomunikasi dengan petugas yang ada di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang (Bagus/Mvoice).

Sutiaji menyampaikan pada Sabtu (4/6) lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Malang Raya diminta Pemda Lumajang untuk memberikan bantuan penanganan di wilayah Kecamatan Pronojiwo.

Permintaan bantuan itu diminta Pemda Lumajang karena jalan di Kecamatan Pronojiwo tidak bisa diakses, sebab salah satu jembatan penghubung putus. Sehingga Malang Raya yang lebih dekat diharapkan bisa memberikan bantuan.

“Pas kejadian Sabtu (4/12), kami sudah telpon Pak Bupati, harapannya Pak bupati, karena wilayah ini tidak bisa terjangkau oleh Lumajang karena jembatan putus, maka diminta temen – temen Malang Raya membantu wilayah sini (Pronojiwo),” terangnya.

Selain bantuan logistik yang diberikan, Sutiaji mengatakan telah memegang uang dari hasil galangan dana selama dua hari, sejak Ahad (5/12) sampai Senin (6/12).

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

Uang tersebut rencananya akan dibelanjakan untuk kebutuhan yang diperlukan warga selama berada di pengungsian.

“Kita sudah bawa uang Rp150 juta barangkali dibutuhkan. Tapi saya tarik kembali, kami akan belanjakan. Nanti juga ada dari ASN. Kami sudah minta ke ASN untuk berbagi, seperti semalam spontanitas ada Rp14 juta,” kata Sutiaji.

“Lalu kemarin ada MTC ada Rp 60 Juta. Nanti kita kumpulkan semua dan koordinasikan dengan penanggungjawab disini,” sambungnya.(der)