Sutiaji Resmikan Tower Tugu Tirta, Cover Layanan Air Bersih di Kedungkandang

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji meresmikan Tower Tugu Tirta. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji meresmikan tower Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) milik Perumda Tugu Tirta, Rabu (20/9). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti.

SPAM ini ikut memasok bahan baku air bersih di lima kecamatan dengan kapasitas 1.000 m3 dengan kapasitas produksi hingga 40 Ips.

SPAM Sawojajar merupakan salah satu jawaban untuk mengatasi keterbatasan air baku di Kota Malang. Selain itu, kualitas produksinya dipastikan memenuhi syarat uji kualitas air minum sesuai Permenkes No.492 Tahun 2010.

Baca Juga: Dispora Beberkan Skema Penghapusan Aset dalam Pembongkaran Stadion Kanjuruhan

Ahmad Basarah Beri Analisis Tokoh Bacawapres Pasangan Ganjar Pranowo

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menikmati air dari SPAM Perumda Tugu Tirta. (Deny/MVoice)

Sutiaji mengatakan, adanya SPAM baru di Sawojajar yang berada di area Kantor Pusat Perumda Tugu Tirta ini menunjukkan pemerintah berupaya memastikan masyarakat percaya diri tidak ada keraguan akan kebutuhan dasar terkait air minum.

“Ini menunjukkan Malang siap menuju mandiri air baku. Kota Malang sekarang indikatornya 87-90 persen angka air aman, artinya ada 10-13 persen yang harus dibenahi,” kata Sutiaji.

SPAM dengan menara berbentuk ikonik dan disiapkan menjadi salah satu landmark Kota Malang bernama ‘Tower Tugu Tirta’ tersebut ditargetkan mengcover layanan di area Kecamatan Kedungkandang, terutama di wilayah Sawojajar, Madyopuro, Lesanpuro hingga kawasan Buring.

Sementara itu Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, M Nor Muhlas S.Pd, MSi menegaskan, adanya SPAM baru ini akan menunjang keberadaan sumber dan reservoir yang sudah lebih dulu ada, sehingga layanan
ke pelanggan menjadi semakin stabil.

Saat ini total ada 10 SPAM yang dikerjakan mulai 2019, yakni SPAM Betek, Tlogomas, Tasikmadu, Joyoagung, Tidar, Mulyorejo, Sawojajar, Pisangcandi, Kebonsari dan Merjosari yang segera tuntas.

“Masalah penyediaan air baku untuk menjaga stabilitas layanan ke seluruh pelanggan masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Perumda Tugu Tirta ke depan,” kata Muhlas.

Menurut Muhlas, karena itu di era kepemimpinan Sutiaji, banyak program yang dijalankan untuk menjawab tantangan tersebut. Diantaranya dengan pembangunan sejumlah SPAM baru dan Water Treatment Plant (WTP) Sungai Bango.

Diketahui saat ini WTP Sungai Bango masih dalam uji coba produksi 100 lps dan ditergetkan bisa tersambung dengan pipa Perumda Tugu Tirta Kota Malang pada Desember 2023 dengan produksi 200 lps.

“Kalau sudah terpenuhi di 2023 ini 200 lps, saya kira sudah lumayan dan bisa cover kebutuhan air baku kita. Teman-teman PJT ini kami harapkan mampu untuk membuhi kebutuhan air baku Kota Malang dengan 1500 lps saya kira sudah aman sampai 25 tahun ke depan,” tutup Sutiaji.(der)