MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengecek ketersediaan dan harga bahan pokok jelang lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.
Sutiaji didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang menggelar Operasi Pasar ke tiga titik mulai Pasar Bunulrejo, Pertamina Fuel Terminal Malang, serta Perum Bulog KC Malang, pada Kamis (13/4).
Di titik pertama, orang nomor satu di Pemkot Malang ini menemui pedagang Pasar Bunul. Ia menegaskan harga bahan pangan masih stabil.
Baca Juga: Lapas Malang Gagalkan Penyelundupan Sabu Lewat Kerupuk Ikan
Mei Rampung, Presiden Bakal Resmikan Proyek Revitalisasi Pasar Induk Kota Batu
“Berkaitan dengan harga-harga masih terkendali. Mulai daging ayam, daging sapi, telur, cabai, tomat, tepung terigu, minyak, tidak ada peningkatan yang cukup berarti. Artinya Alhamdulillah stabilitas harga di Kota Malang cukup bagus,” katanya.
Kemudian dari hasil pemantauan kedua di Pertamina Fuel Terminal Malang, Sutiaji juga memastikan pasokan bahan bakar BMM aman untuk menjangkau masyarakat yang mudik lebaran.
Sebagai informasi stok bahan bakar Pertamina Fuel Terminal Malang per 13 April 2023 antara lain; Pertalite 3.489 KL, Pertamax 627 KL, Pertamax Turbo 60 KL, Bio Solar 1.167 KL, Dex Series 209 KL. Sementara Stok LPG per hari ini sebesar 241 MT.
Selain itu, ada juga penambahan ketersediaan elpiji yang meningkat menjadi 7 persen tahun ini.
“Saat ini ketersediaan bahan bakar kita cukup, ada tambahan 15%. Kalo tahun lalu penambahan 10%. Sekarang kan sudah agak bebas, sudah tidak ada PPKM maka kemungkinan ada lonjakan, sehingga akan ditambah 5% jadi ada ketersediaan 15%,” imbuh Sutiaji.
Terakhir saat meninjau Gudang BULOG di Gadang, Sutiaji menyebut pasokan beras tersedia dan mencukupi.
“Alhamdulillah saat ini beras telah tersedia. Mencukupi untuk kebutuhan lebaran dan sudah terpenuhi dengan baik,” ucapnya.
Dengan begitu, Sutiaji mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok menjelang lebaran tahun ini.
“Kepada masyarakat, sudah tidak perlu was-was akan ada kelangkaan bahan bakar, kelangkaan pangan, dan lain sebagainya. Karena berdasarkan peninjauan Operasi Pasar, kebutuhan masyarakat Insya Allah mencukupi,” tandas Sutiaji.(der)