Sutiaji Minta Karang Taruna Bisa Lebih Hidup dan Maju Lagi

Pengukuhan Karang Taruna yang ada di Balai Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji melantik dan mengukuhkan Pengurus Karang Taruna Kota Malang masa bhakti 2020-2025 di ruang sidang, Balai Kota Malang, Ahad (3/10).

Di kesempatan kali ini, Sutiaji menyampaikan, ditengah pandemi Covid-19 ini tidak hanya Indonesia saja yang mengalami krisis ekonomi global, namun dunia juga mengalami guncangan luar biasa.

Untuk itu, dirinya berharap momen seperti ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk menginventarisir persoalan-persoalan supaya dapat menjadi bentuk transformasi skil dan pengetahuan (knowlegde) yang bisa membangun dan membawa bumi arema lebih baik.

“Organisasi ini bukan hanya partisipan. Indepent tidak ada kecurigakan. Jangan ada kecemburuan. Kalau itu dilakukan berarti ketua melanggar sumpah. Jangan ada kecembuuruan ayo kita rangkul, semua punya peran sama,” ucap Sutiaji, saat memberikan sambutan dalam pengukuhan Karang Taruna Kota Malang, Ahad (3/10).

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

Sutiaji menjelaskan, Karang Taruna di Kota Malang yang sebelumnya mati suri, bisa hidup kembali dan bisa besar sebagai mana komitmen bersama sesuai dengan keyakinan demografi Sumberdaya Manusia (SDM) maupun Sumberdaya Alam (SDA) agar bisa lebih kuat lagi dalam membangun Kota Malang, maupun Bangsa Indonesia.

“Saat ini dengan krisis global insyaallah indonesia telah diestimasi otonomi daerah. Indonesia jadi raksasa urutan ke 4 dibawah india, Amerika, Cina. Tapi tiga negara itu tidak punya SDA seperti kita. Indonesia memiliki semua SDM dan SDA ada di indonesia. Manusia terampil ada di indonesia,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Sutiaji, hari ini (Ahad 3/10) merupakan moment yang sangat penting karena punya lepasan banyak komunitas yang tidak dimiliki negara lain, dan diharapkan dapat terus memegang teguh visi-misi karang taruna serta komitmen menjalankan prinsip-prinsip dasar dan fungsi pokok karang taruna.

“Di sana (Negara lain) tidak ada namanya Rt/Rw, kekurangan dan karang taruna. Apalagi UMKM (Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah) menguasai otonomi dunia. Keluarahan punya itu. Kita kolaborasikan kita tunjukan dan kita kuatkan UMKM kita. 40 persen dari APBD berpihak ke UMKM dikepemimpinan pak jokowi,” tegasnya.

Ketua Karang Taruna Kota Malang, Suryadi saat diwawancarai awak media,(Bagus/Mvoice).

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Malang, Periode 2020-2025, Suryadi mengatakan, dalam kegiatan Pelantikan inj bukan hanya sebatas pengesahan dan Foto selfi belaka, namun ada nilai tanggung jawab, ada nilai moral dan sumpah yang kita ambil untuk berperan aktif ditengah-tengah masyarakat.

“Masyarakat berharap kepada kita semunya sebagai pemuda-pemudi, karena mereka yakin dan percaya, pemuda adalah harapan bangsa, pemuda harus titip harapan bukan titip ratapan,” katanya.

Apalagi, lanjut Suryadi, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, tengah bekerja keras dalam menangani pandemi Covid-19 yang melibatkan semua pihak.

Untuk itu, kita sebagai Karang Taruna turut aktif membantu pemerintah dengan bergotong royong menangani pandemi agar segera teratasi dan berakhir.

“Ini tanggung jawab kita bersama, Karang taruna Kota Malang harus siap bergerak dan punya kometmen yang tinggi bersama pemerintah dalam penanganan pandemi ini. Kita akan menyatu untuk memperkuat pilar kampung tangguh,” tandasnya.(der)