Sutiaji Kuatkan Komitmen Bersama Tekan Angka Stunting di Kota Malang

Wali Kota Malang, Sutiaji saat memberikan pemaparan, (Humas Pemkot Malang).

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting di Kota Malang. Hal itu dilakukan untuk mencapai Kota Malang zero stunting.

Salah satu upaya yang dilakukan melalui kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat di Kota Malang. Sebab, elemen masyarakat ini dinilai memiliki peran penting untuk membantu menekan angka stunting di Kota Malang.

“Untuk itu, seluruh forkopimda juga diundang pada acara kali ini, dengan harapan bersama bahu membahu kita wujudkan Kota Malang yang zero stunting,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji dalam kegiatan Sinergitas dan Penguatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Malang di hotel Aria Gajayana, Kamis (19/5).

Saat ini, angka stunting di Kota Malang adalah 9,9 persen. Jumlah tersebut terbilang masih cukup tinggi dan perlu perhatian lebih. Dari situ, Sutiaji, mengajak jajaran Pemkot Malang mendukung penekanan angka stunting melalui program kerjanya di masing-masing perangkat daerah.

Seiring hal itu, pada tanggal 28 Maret 2022 Pemkot Malang menerbitkan SK Walikota Malang Nomor :188.45/118/35.73.112/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).

Melalui SK tersebut diharapkan TPPS dapat mengkoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi dengan melibatkan lintas sektor di tingkat kota dan kecamatan.

“Melalui rapat sinergitas dan penguatan ini, diharapkan dapat menjadi wahana memperkuat komitmen dari seluruh stakeholder dalam melakukan upaya konvergensi percepatan penurunan stunting,” terang Sutiaji.

“Setelah kegiatan ini, saya berharap pihak-pihak terkait dapat langsung melakukan aksi nyata mencapai konvergensi program dan kegiatan percepatan penurunan stunting, sebagai salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kualitas generasi penerus,” tandasnya.(der)