MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui DPUPRPKP Kota Malang meminta provider pemiliki kabel di depan gedung Malang Creative Center (MCC), agar segera menurunkannya dan melakukan penanaman kabel bawah tanah.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusuma Dewi, mengaskan, jika hingga batas waktu yang ditentukan permintaan itu tidak kunjung dilakukan, maka akan mengambil langkah tegas dengan cara memotong kabel-kabel di depan bangunan MCC tersebut.
“Kalau sampai Juni 2022 gak ngedukno (menurunkan) tak potong itu provider. Telkom sama PLN sudah turun. Tapi yang lain itu gak tau provider apa,” tegasnya saat diwawancarai awak media pada Jumat (20/5).
Diah menyampaikan, tercatat ada 16 provider termasuk Telkom dan PLN yang memiliki kabel di depan gedung MCC itu. Pihak DPUPRPKP Kota Malang juga akan menganalisa 14 kabel lain itu, milik provider mana saja, supaya bisa segera dikoordinasikan untuk melakukan ducting.
“Rapat kita awal Juni. Kita beri warning kalau gak turun ya potong. Kan sudah kita peringatkan. Nanti kita hubungi semua provider,” kata dia.
Permintaan penurunan kabel yang semrawut di depan gedung MCC itu, dilakukan Pemkot Malang untuk memberikan kesan indah saat melihat bangunan yang ditujukan untuk membantu memberikan wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Malang.
“Maksud kami bukannya terganggu, tapi pandangan nanti kurang cantik (jika masih ada kabel yang melintas di depan gedung MCC),” terang Diah.
Perlu diketahui, progres pembangunan gedung delapan lantai itu kini telah mencapai 81,5 persen. Diperkirakan dua bulan lagi pembangunan akan rampung.
“Sekarang sudah 81,5 persen, setidaknya dua bulan lagi sudah selesai. Nanti kalau sudah FHO (Final Hand Over) bisa langsung digunakan,” tandasnya.(der)