MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan akan segera ada peningkatan pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP).
Saat ini MPP sudah menyediakan 216 pelayanan publik dari 28 tenant yang tersedia.
Sutiaji mengatakan, dalam waktu dekat akan ada penambahan sejumlah 18 tenant yang tentu bisa melayani masyarakat.
“Kemarin dari Staf Khusus Presiden, di sini akan menjadi piloting project untuk digitalisasi MPP. Beliau juga menyampaikan bahwa MPP kita ini terbesar di Indonesia. Tentu ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kita semua,” kata dia.
Baca Juga: Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam, Sutiaji Ingin Bakso Malang Naik Kelas
KONI Kota Malang Minta Maaf Terkait Insiden Tendangan Pemain Futsal
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang Arif Tri Sastyawan menyampaikan bahwa saat awal launching MPP Merdeka hanya ada 14 tenant yang membuka layanan. Seiring berjalan waktu, kini sudah ada 28 tenant dengan 216 jenis layanan publik.
“Total pengunjung MPP Merdeka tahun 2022 sebanyak 32.777 pengunjung dan total hingga bulan Juli 2023 sebanyak 63.030 pengunjung,” sebutnya
Arif mengatakan MPP Merdeka seluas 6.256 meter persegi ini ke depan akan ditambahkan layanan difabel, 18 tenant layanan baru, area komersil, area foodcourt, convention hall berkapasitas 150 orang, lounge, toilet, dan smoking area.
“MPP Merdeka melakukan digitalisasi layanan dengan salah satunya mesin antrean berbasis website dan android, website layanan MPP Merdeka. Layanan inklusi juga diberikan dengan menyediakan layanan dengan huruf braille. Ke depan kami akan terus berinovasi untuk mewujudkan MPP digital di Kota Malang,” pungkasnya.(der)