MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji panggil seluruh kepala sekolah baik negeri maupun swasta pasca kasus perundungan siswa SMP, Rabu (5/2).
Dalam rapat koordinasi (rakor) yang dilaksanakan di Balai Kota Malang tersebut, Sutiaji menyampaikan beberapa poin penting.
Poin pertama, Wali Kota Malang, Sutiaji mengaku senang dan mempersilakan jika KPAI bakal mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah terkait kasus perundungan yang menimpa salah satu siswa SMP.
“Ya saya ikut senang dan terima kasih mau berkunjung ke Malang,” ujarnya.
Diketahui, memang KPAI bakal mengajukan pertemuan dengan kepala sekolah pada 13 Februari mendatang.
Dalam poin kedua pertemuan itu, Sutiaji menyebut bahwa pernyataan Kadindikbud sesuai cerita dari Kepala SMPN 16 Malang.
Baca Juga: Wali Kota Malang Kumpulkan Seluruh Kepsek Bahas Perundungan
Ketika ditanya awak media terkait apakah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) juga diberi sanksi ataupun tidak serta laporan yang tidak sesuai, Sutiaji pun mengatakan jika dinas yang dipimpin Zubaidah itu telah menjawab sesuai pernyataan dari Kepala SMPN 16 Malang.
“Pernyataan yang dilontarkan oleh Zubaidah itu kan memang sesuai dari Kepala SMPN 16 Malang. Untuk sanksi belum,” tegasnya.
Terakhir, pasca kasus perundungan ini, Sutiaji meminta sekolah untuk bertanggung jawab penuh. Bahkan, ia pun menginginkan punishment (sanksi) kepada lembaga sekolah atau pun Kepala Sekolah yang lalai dalam membimbing siswanya.
“Harus ada punishment, kami serahkan ke Dindikbud dan inspektorat,” tandasnya.(Der/Aka)