Wali Kota Malang Kumpulkan Seluruh Kepsek Bahas Perundungan

Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)
Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di salah satu SMP membuat geram Wali Kota Malang Sutiaji. Sebagai respon evaluasi, seluruh kepala sekolah dikumpulkan di Balai Kota Malang, Rabu (5/2).

Kegeraman dan kegusaran tersebut diutarakan Sutiaji yang nota bene dulu pernah berprofesi pendidik (guru) di madrasah, usai menghadiri dan mengikuti kegiatan rakornas kebencanaan di Sentul, Bogor (4/2).

“Iya, karena ada kesan penggalan informasi yang tidak utuh saya terima (dari sekolah). Apa yang diinformasikan dari perkembangan berita sebagaimana dilansir (narasumber berita) oleh Polres Kota Malang, dan dibenarkan Bapak Kapolresta, tidak kami dapatkan saat melakukan kunjungan ke sekolah beberapa hari yang lalu bersama Komisi D DPRD Kota Malang,” ujar Sutiaji dalam keterangan tertulisnya.

“Ini, tidak bagus dan saya minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengambil langkah pembinaan teknis, serta segera kita kumpulkan para Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru guru BK. Tidak boleh terulang lagi, ” imbuhnya.

Ia menambahkan, tanggung jawab mendidik anak memang tidak bisa dibebankan pada sekolah saja. Maka, memang harus ada keterlibatan aktif para orang tua dan pelibatan masyarakat.

“Namun saat anak- anak (siswa) di lingkungan sekolah maka itu tanggung jawab sekolah yang dipandegani Kepala Sekolah selaku top manajernya,” kata alumnus IAIN Malang.

“Atas hal itu, maka logis dilakukan pola reward atau pun punishmen (sanksi) kepada lembaga sekolah atau pun Kepala Sekolah atas dinamika yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut,” pungkasnya.

Sutiaji menegaskan akan terus memonitor perkembangan siswa korban perundungan, baik komunikasi secara langsung dengan orang tuanya, dokter pendamping maupun melakukan kunjungan ke rumah sakit.(Der/Aka)