Supriatna Adhisuwignjo Lanjutkan Kepemimpinan Polinema Periode 2025–2029

MALANGVOICE– Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. kembali terpilih sebagai Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) untuk periode 2025–2029. Pemilihan berlangsung dalam Rapat Tertutup Senat Polinema, Sabtu (4/10) di Ruang Senat, Graha Polinema Lantai IV.

Ketua Panitia Pemilihan Direktur, Ir. R.N. Akhsanu Takwim, ST., MT., menjelaskan bahwa proses pemilihan sempat mundur dari jadwal semula, yaitu 10 September 2025, karena menyesuaikan waktu kehadiran perwakilan Kementerian.

“Alhamdulillah, seluruh tahapan berjalan lancar dan demokratis. Dari hasil pemungutan suara, Bapak Supriatna kembali terpilih sebagai Direktur Polinema,” ujarnya.

Keseruan IDH Urban 2025: Rider Malaysia Tantang Track Ekstrem Ngadiwono dan Hidupkan Ekonomi Warga

Dari total 62 suara, Supriatna meraih 48 suara, disusul Mohamad Zenurianto, Dipl. Ing. HTL., MSc. dengan 13 suara, dan Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T. dengan 1 suara. Suara tersebut terdiri atas 40 suara Senat dan 22 suara dari Kementerian.
Tahap berikutnya adalah pelantikan Direktur yang dijadwalkan pada 6 Oktober 2025 di Jakarta.

Kuasa Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D., yang hadir dalam rapat, menyampaikan ucapan selamat sekaligus pesan penting kepada direktur terpilih.

“Semoga kepemimpinan baru ini membawa Polinema melangkah lebih maju. Tantangan pendidikan tinggi kini sangat berat, sehingga leadership dan kolaborasi menjadi kunci utama,” kata Tjitjik.

Ia menambahkan, Menteri berpesan agar seluruh elemen Polinema tetap semangat, bergotong royong, dan berkolaborasi demi kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.

Menanggapi amanah tersebut, Supriatna menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan kampus sesuai dengan Renstra Kemdiktisaintek, Visi-Misi Polinema, Rencana Induk Pengembangan, serta Renstra Polinema.

“Kami akan membentuk sejumlah kluster untuk mentransformasikan kampus menjadi lebih baik. Tri Dharma Perguruan Tinggi akan kami arahkan agar selaras dengan program Kampus Berdampak dari Kementerian, sehingga hasilnya benar-benar memberi manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat,” jelasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait