Stok Beras Surplus, Pemkab Malang Supply Kebutuhan Pangan Hingga Lintas Provinsi

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang pastikan stok beras di Kabupaten setempat sejauh ini masih aman, bahkan surplus.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Malang Nasri Abdul Wahid mengatakan, berdasarkan catatan Dinas Ketahanan Pangan, stok beras di Kabupaten Malang saat ini mengalami surplus.

“Untuk stok beras, kita (di Kabupaten Malang, red) surplus sekitar 72 ribu ton, itu sampai dengan situasi kemarin. Apalagi saat ini sedang musim panen,” ucapnya, saat ditemui awak media di Lobby, Ruang Anusopati, kompleks Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jalan Merdeka Timur No.7, Kota Malang, Jumat (19/3).

Menurut Nasri, nilai surplus tersebut, diperkirakan masih akan terus mengalami peningkatan, karena Pemkab Malang telah mengembangkan sektor padi, yang dalam sekali panen bisa meningkat menjadi 15 ton per hektar.

”Kita sangat terbantu, untuk neraca pangan rata-rata produktifitas kita per hektar kan 701 ton gabah kering giling. Kalau ada varietas baru, tentu akan menambah stok dan akan terus diupayakan agar petani mengikuti arahan dari dinas dan Bupati tersebut,” jelasnya.

Sebab, lanjut Nasri, sejauh ini rata-rata beras yang dihasilkan dalam 1 hentar hanya mencapai 10 ton. Tetapi, jika Bupati Malang memiliki gagasan untuk mengembangkan bibit padi yang menghasilkan 15 ton dalam satu hektarnya, dengan begitu dapat dipastikan angka surplus stok beras akan semakin bertambah secara signifikan, dan menjadikan Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah pemasok sumber pangan dari daerah Jawa Timur (Jatim).

“Kita adalah salah satu sumber pemasok pangan di Jatim, jadi karena Kabupaten Malang surplus padi, dan menjadi salah satu daerah pemasok jika ada daerah lain yang membutuhkan,” terangnya

Sejauh ini, tambah Nasri, beras dari Kabupaten Malang telah memasok daerah di Jatim, bahkan hingga ke Jakarta.

“Beras kita bisa memasok sampai ke Jakarta, suplay kami memang sangat luas. Dengan kondisi surplus ini, diharapkan petani bisa mempertahankan hasil panen guna menjaga harga di pasaran,” tukasnya.(end)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait