SPAM Bango Resmi Beroperasi, Wali Kota Malang: Dukung Kemandirian Air Bersih

MALANGVOICE- SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Bango di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang resmi beroperasi pada Selasa (5/8). SPAM yang dibangun pada 2023 lalu itu berkapasitas 200 liter per second (lps).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat secara simbolis meresmikan operasional SPAM Bango dengan menandatangani prasasti didampingi Direktur Perum Jasa Tirta (PJT) I Fahmi Hidayat; Dirut Perumda Tugu Tirta Priyo Sudibyo; Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita; serta mantan Wali Kota Malang Sutiaji.

Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat mengatakan dengan hadirnya SPAM Bango sangat mendukung program kemandirian air.

Operasional SPAM Bango. (Deny/MVoice)

Wahyu Hidayat Serahkan Bantuan Seragam Gratis ke Siswa, Jawab Keluhan Wali Murid

“Kemandirian air ini sudah kita lakukan dengan adanya pembangunan SPAM Bango yang hari ini sudah diresmikan,” katanya.

Menurutnya, mulai dari proses pembangunan hingga operasional SPAM Bango ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Wahyu mengatakan, perlu beberapa kali perubahan perjanjian kerja sama (PKS) hingga akhirnya disepakati dalam adendum yang ditandatangani PJT I dan Perumda Tugu Tirta mewakili Pemkot Malang dalam penggunaan SPAM Bango pada awal Agustus 2025.

“Akhirnya hari ini kami sudah pastikan masyarakat Kota Malang mendapatkan air sesuai dengan harapan, karena kami ingin tetap menjaga kualitas air,” kata Wahyu.

Sementara itu Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo, menyatakan, kapasitas 200 lps bisa digunakan untuk 20 ribu sambungan rumah baru.

“Makanya sekarang per 4 Agustus di Tugu Tirta ada program promo pemasangan baru diskon 50 persen. Target seribu pelanggan bahkan bisa lebih,” lanjutnya.

Nantinya SPAM Bango akan dilanjutkan hingga ke tahap ketiga. Di tahap dua rencananya akan ada penambahan 100 lps pada 2027, kemudian tahap tiga ada pebambahan 200 lps di 2029.

“Jadi total 500 lps sesuai PKS dan bisa menyediakan air bersih untuk 50 ribu SR baru,” laniut Bogank, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, sebelum SPAM Bango beroperasi, Perumda Tugu Tirta dan PJT I sudah memastikan air yang dihasilkan dari Sungai Bango ini sudah sesuai standar. Pengujian bertahap dilakukan agar layak hingga bisa dikonsumsi masyarakat.

“Saya langsung genjot uji coba 2 bulan dan tiga minggu terakhir kualitas airnya sudah sesuai apa yang diharapkan Tugu Tirta. Bahkan sudah lebih baik dari pada Permenkes nomor 2 tahun 2023,” jelas Bogank.

Sementara untuk PKS dengan PJT I, Bogank menyebut ada banyak perubahan terutama terkait harga. Saat ini disepakati Rp1.600 per meter kubik. Nominal itu tak jauh beda dengan pemanfaatan sumber air Wendit.

“Tarif ini sudah kami sesuaikan. Tarif dari PKS 2023 itu terlalu berat, dan PDAM Tugu Tirta saat itu tidak mampu. Maka saya sampaikan dalam sambutan bahwa ini kebesaran hati dan legowo-nya PJT I bersedia menandatangani amandemen ini,” tandasnya.

Sementara itu Direktur PJT I, Fahmi Hidayat, menyatakan dukungan dan komitmen terhadap memenuhi kebutuhan pokok, salah satunya air bersih.

“Alhamdulillah kerja sama ini bisa terlaksana dan semoga bisa dimanfaatkan baik oleh masyarakat Kota Malang,” harapnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait