MALANGVOICE – Polemik penebangan pohon Kemiri di area sumber mata air Nyolo, Desa Ngenep, Karangploso membuat Bupati Malang HM Sanusi mengintruksikan instansi terkait.
“Yang mana itu, ya kita lihat nanti. Biar Inspektorat yang ngecek itu,” ungkapnya.
Selain Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, lanjut Sanusi, pihaknya juga akan mengintruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk turun tangan.
“Ngenep mana ya, Ngenep Karangploso? Biar di cek dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, dalam hal ini Inspektorat dan DLH,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga telah melapor ke Polres Malang, kasus penebangan tiga pohon kemiri di area sumber mata air Nyolo di Desa Ngenep, Karangploso, yang dilakukan orang suruhan perangkat desa membuat warga berang, pada Rabu (4/12).
Ada tiga pohon kemiri yang ditebang oleh Ngateman pada Oktober lalu. Ngateman ini mengaku mendapat perintah dari salah satu perangkat desa bernama Mulyono dan Kepala Desa Ngenep, Suwardi.(Hmz/Ulm)