MALANGVOICE – Minggu pertama masuk sekolah setelah liburan panjang Natal dan Tahun Baru, siswa SMP Islam Sabilillah tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Sebagai gantinya, siswa melaksanakan Masa Orientasi Karakter Siswa (MOKS), 2-5 Januari 2018.
Waka Humas SMP Islam Sabilillah, Kurnia Islamiyah, mengatakan, kegiatan MOKS selalu diadakan tiap semester diikuti seluruh siswa semua angkatan. Aktivitas MOKS meliputi tata cara bersalaman dengan guru, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengaji, latihan kekusyukan salat, dan materi soal pergaulan yang baik menurut Al-Qur’an.
“Selain itu ada internalisasi pengembangan karakter nyang dikemas dalam saudara asuh. Semua siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompoknya terdiri dari siswa kelas 7,8,9. Jadi siswa kelas 9 harus membimbig adik tingketnya kelas 7,8,” papar Kurnia saat ditemui MVoice.
Kelompok-kelompok ini kemudian melaksanakan outbond dan menampilkan drama treatrikal. Tema teater meliputi 8 cinta yang ditanamkan sekolah seperti cinta kepada Allah dan rasul, kepada sesama, diri sendiri, keunggulan, alam sekitar, iptek, bangsa dan negara. Siswa dibebaskan memilih satu atau beberapa dari tema tersebut dan membuat drama/treatrikal berdurasi 5 menit.
“Pertunjukkannya nanti disaksikan semua siswa dan guru dan didokumentasikan untuk diupload di Youtube. Makanya anak-anak diminta berlatih sejak kemarin, diawasi oleh guru wali asuhnya,” tambah Kurnia.
Salah seorang siswa, Oktavia Jauharotus Shofa, mengaku senang karena kegiatan seperti ini mendekatkan siswa satu sama lain.
“Ya senang aja bisa bikin drama sama teman-teman. Kalau drama kelompok kita lebih ke tema Cinta alam sekitar dan sesama. Jadi nanti ceritanya ada siswa yang suka buang sampah sembarangan, lalu adik tingkatnya menasehati,” kata Shofa(Der/Arg)