MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar kegiatan “Seminar Persiapan Memasuki Pasar Kerja Dunia Digital”, Selasa (12/12).
Kegiatan ini menyasar para mahasiswa untuk mempersiapkan diri di dunia kerja.
Kegiatan seminar kali ini mendatangkan empat narasumber yang berkaitan langsung dengan lulusan Polinema sebagai motivasi serta kiat-kiat khusus yang ditujukan untuk mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja. Terutama dengan pekerjaan-pekerjaan di dunia industri saat ini dan perkembangan teknologi yang wajib diikuti.
Baca Juga: Terbujuk Rayuan Robet, Wanita Asal Trenggalek Kehilangan Mobil
Usai Diresmikan Jokowi, TPA Supiturang Jadi Role Model Tata Pengelolaan Sampah Modern
Narasumber yang hadir terdiri dari Akhmad Faizin, Dipl.Ing.HTL, M.T., yang menyampaikan materi tentang bagaimana mahasiswa menyongsong karier saat di dunia kerja dan Ayu Sulasari, S.E., M.M dalam presentasinya menyampaikan betapa pentingnya Unit Penunjang Akademik PKK sebagai fasilitator kepada calon lulusan dan alumni polinema untuk memasuki dunia kerja.
Wakil Direktur III bidang kemahasiswaan Politeknik Negeri Malang yakni Dr. Eng. Anggit Murdani, ST., M.Eng. sebagai penyelenggara menjelaskan beberapa hal penting yang harus dilakukan ataupun dimiliki para mahasiswi serta para alumni yang baru lulus terkait dengan persaingan persaingan yang ada di dalam dunia kerja.
Diharapkan dengan seminar tersebut dapat membantu para mahasiswa dalam menghadapi pasar kerja dunia digital. Tidak hanya itu pada kesempatan ini juga disampaikan bahwa polinema juga mempunyai program tracer study dengan hasil lulusan polinema mulai tahun 2021 dari data yang valid dengan tingkat responden 80 % responden tercatat lebih dari 73% sudah bekerja.
“Saat ini kecendurangan hal hal yang dihadapi oleh mahasiswa adalah pasar kerja ke arah digital sehingga Polinema kan selalu memberikan pembekalan serta kemampuan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja,” tutur Dr. Eng. Anggit Murdani, ST., M.Eng.
Polinema terus berupaya dan meaykini bahwa untuk mencetak mahasiswa berkualitas, diperlukan persiapan dalam menghadapi era digital yang penuh persaingan dan tantangan.(der)