MALANGVOICE – Manajemen Arema FC akan berdialog dengan dirigen Aremania, Yuli Sumpil terkait sanksi yang didapat saat kompetisi Liga 1 2018.
Yuli disanksi tak boleh memasuki stadion seluruh Indonesia seumur. Yuli tak sendirian, ia turut disanksi bersama Fandy atas ulahnya yang dianggap provokasi saat Arema FC melawan Persebaya Surabaya, 6 Oktober 2018.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menyatakan pertemuan manajemen dan dua Aremania ini bakal membahas banding. Rencananya pertemuan awal akan dilakukan hari ini, Rabu (30/1) di kantor Arema FC atau Kandang Singa.
“Masa hukuman tim Arema FC tanpa penonton juga selesai. Nah, kemudian kami pertimbangkan untuk ajukan banding itu,” kata Ruddy.
Tujuan banding terpenting, kata Ruddy, agar keduanya bisa berubah dan menjadi contoh yang baik. Karena itu dalam pertemuan tersebut manajemen ingin mendapat garansi terlebih dahulu dari keduanya untuk tidak mengulangi aksi yang merugikan.
“Malahan kalau bisa seumpamanua jadi duta anti rasis. Kan itu bagus. Semoga tidak terjadi lagi seperti itu,” ujarnya.
“Terkait materi banding saya belum tahu, nanti ada Mas Sudarmaji sama tim legal yang mengurusi itu,” tutup Ruddy.(Der/Aka)