Setelah Tutup Tiga Bulan, Jalur Pendakian Semeru Kembali Dibuka

Kepala BB TNBTS, John Kenedie. (deny)
Kepala BB TNBTS, John Kenedie. (deny)

MALANGVOICE – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru, sejak tiga bulan ditutup pada 4 Januari hingga 4 April 2017.

“Mulai besok Rabu (5/4) akan dibuka kembali karena beberapa pertimbangan,” kata Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie, Selasa (4/4).

Dijelaskan John lebih lanjut, selama tiga bulan penutupan jalur itu ada beberapa perbaikan, diantaranya memberi kesempatan memulihkan ekosistem yang dilewati pendaki serta membersihkan sampah.

“Sekarang jalur pendakian sudah siap. Tinggal berdoa cuaca baik karena sejak ditutup kemarin cuacanya ekstrem,” lanjutnya.

Akan tetapi, BB TNBTS tetap melarang pendaki menuju puncak Semeru atau Mahameru karena kondisi gunung yang memiliki ketinggian 3676 mdpl itu dalam status waspada.

“Batas pendakian disarankan sampai Kalimati atau pos terakhir. Kami tidak ingin ada lagi musibah hilang atau sebagainya. Sebagai panduan, kami juga sudah menambah rambu,” lanjut John.

Dari segi kuota, John Kenedie mengaku tak ada perubahan. Perhari dibatasi 500 orang dan diharap bisa mencapai target satu juta wisatawan hingga 2019. Ia juga berharap para pendaki sadar dengan kebersihan karena lokasi dari Ranu Pani hingga Kalimati sudah dibersihkan.

“Kami dibantu pecinta alam dan masyarakat sekitar untuk memunguti sampah, hasilnya setengah ton dibawa turun,” tukasnya.