MALANGVOICE – Seorang warga Polehan, Blimbing, Kota Malang, Robin Dwi (22) mengalami kritis di rumah sakit Panti Nirmala. Ia diduga keracunan miras oplosan.
Keluarga Robin yang diwakili kakaknya, Chintia, menjelaskan memang adiknya itu sebelumnya meminum miras. Tepatnya pada Sabtu 5 Mei dan Minggu 6 Mei kemarin. Diduga ia pesta miras bersama teman-temannya saat mengikuti festival jaranan di depan Stasiun Kota Baru Malang.
Setelah itu, Robin mengeluh sakit pada dirinya. Pihak keluarga pun mengira hanya keracunan biasa dan memberi air degan. Bukannya membaik, kondisi Robin malah semakin parah.
“Ia sempat tidak bisa napas dan kencing. Akhirnya kemarin, Rabu (9/5) dibawa ke sini,” katanya saat ditemui wartawan di RS Panti Nirmala, Kamis (10/5).
Di rumah sakit, Robin dikatakan Chintia sempat dicuci darah karena ada masalah di ginjalnya. Sekarang kondisinya mulai membaik.
Robin pun akhirnya mengaku kalau ia memang habis minum miras. “Tapi gak tahu jenis minumannya itu apa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Ambuka Yudha, menegaskan tidak ada laporan mengenai korban miras oplosan. Pihaknya sudah terjun ke lapangan karena mendapat informasi ada korban meninggal dunia akibat minuman memabukkan tersebut.
“Sudah kami cek. Infonya ada dua, tapi bukan karena miras. Keluarga sudah buat surat pernyataan juga,” tegasnya.
Namun, pihaknya tak tinggal diam. Pasalnya agar mencegah timbulnya korban jiwa, pihak kepolisian terus melakukan tindakan preventif. “Besok kami cek lagi,” tandasnya. (Der/Ery)