MALANGVOICE – Selalu banjir saat hujan deras mengguyur membuat warga Dusun Babaan, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang gerah.
Pasalnya, jalan yang merupakan batas desa ini selalu terendam banjir.
Saat hujan tiba, jalan yang menghubungkan Dusun Babaan, Desa Ngenep dan Dusun Ringin Anom, Desa Kepuharjo ini terendam air mulai mata kaki hingga lutut orang dewasa.
“Padahal warga sudah swadaya dengan membuat gorong-gorong dreel besi, tapi masih nggak ngatasi,” keluh Eko Dwi Karyanto, Ketua RT 1 RW 9, Dusun Babaan, Ngenep kepada MVoice, Selasa (8/11) sore.
Menurut dia, salah satu cara atasi persoalan banjir di desanya adalah pembangunan gorong-gorong dan infrastuktur jalan yang baik.
“Kami harap pemerintah mau membantu, membangun gorong-gorong dan jalan aspal,” harap dia.
Eko menambahkan, selama ini mereka selalu swadaya untuk mengatasi persoalan banjir.
“Kemarin saja ngaspal jalan dapat bantuan dari Pak Rendra saat akan pemilihan Bupati. Sekarang sudah hancur,” imbuh Eko.
Dia menegaskan, warga tidak pernah memerbaiki jalan atau membangun menggunakan dana desa.
“Dapat bantuan dari Dinas Pertanian dan Dinas Pengairan,” tandas dia.
