Serapan Kota Batu 54,89 Persen, Potensi SILPA capai Rp145,5 Miliar

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko (Achmad Sulchan An Nauri)

MALANGVOICE – Serapan anggaran dari OPD yang masih berkutat di angka 54,89 persen membuat potensi SILPA (Sisa Lebih Pembelanjaan Anggaran) mencapai Rp 145,5 miliar. Walaupun begitu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko telah memiliki plot anggaran untuk penggunaan SILPA sehingga di tahun 2021 bisa terserap secara total.

“Sudah kita plot kan yakni Rp. 94 miliar untuk bangunan fisik dan Rp. 5,6 miliar untuk penyertaan modal BUMD Perumdam Among Tirto Kota Batu,” ungkapnya.

Sedangkan untuk sisa Rp45,9 miliar nanti akan difokuskan pada 10 program pokok di tahun 2021 yang program tersebut sebenarnya adalah pekerjaan di tahun 2020 dan tertunda karena pandemi covid-19.

Dijelaskan lebih rinci, 10 program pokok tersebut diantaranya revitalisasi pasar tradisional, revitalisasi GOR Ganesha, pengembangan jalan dan penataan Paralayang berskala internasional. Selain itu pembangunan SDN Sumberbrantas, pembangunan SMPN 7 di Kecamatan Junrejo, Pembangunan Puskesmas Kecamatan Bumiaji dan Unit Transfusi Darah, Pembangunan perpustakaan umum, Rehab gedung kesenian, dan pembangunan gudang cold storage.

“Jadi dengan adanya plot anggaran ini maka kedepannya APBD Kota Batu tahun 2021 bisa terserap sempurna,” imbuh orang nomor satu di Kota Batu tersebut. Ia juga berharap kedepannya plot anggaran SILPA 2020 ini juga bisa menekan potensi SILPA tahun 2021.

Disinggung terkait rendahnya serapan anggaran dari OPD, Dewanti menekankan ada tiga OPD yang masih memiliki serapan rendah.

“DPKPP (Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan) serapannya masih 11 persen, lalu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)yang masih 33 persen, serta Diskumdag (Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan) yang masih 32 persen,” tandasnya.(der)