MALANGVOICE – Diabetes Melitus (DM) dan Hipertensi kerap kali ditemukan sebagai masalah kesehatan di Puskesmas Cisadea lewat program Keluarga Sehat (KS).
Data tersebut tercatat lantaran tingginya jumlah lanjut usia (Lansia) yang ada di wilayah Puskesmas Cisadea.
“Di wilayah kami penduduk lansianya banyak, jadi untuk kasus-kasus kesehatan seperti DM dan hipertensi pada masyarakat itu memang cukup tinggi,” ujar Kepala Puskesmas Cisadea Kota Malang, Kustiningtyas, SKL beberapa waktu lalu.
Telah diketahui, DM dan hipertensi merupakan penyakit yang masuk dalam daftar penyebab kematian. DM jika terjadi komplikasi maka akan dapat mengakibatkan kematian. Sedangkan Hipertensi menjadi salah satu pemicu terjadinya komplikasi penyakit degeneratif lainnya seperti stroke, jantung koroner dan penyakit lainnya.
“Maka dari itu Puskesmas Cisadea membentuk program Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), yang dalam program ini diadakan senam lansia,” paparnya.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Tyas tersebut menjelaskan bahwa penyebab terjadinya DM dan hipertensi adalah kurangnya aktivitas fisik terutama olahraga. Untuk itu, Puskesmas yang menaungi Kelurahan Purwantoro dan Blimbing ini mengadakan senam lansia.
“Dari kami, senam Prolanis dilakukan satu kali dalam satu pekan, kemudian diadakan pelaksanaan Prolanis secara lengkap satu bulan sekali. Jadi setelah senam diadakan pemeriksaan laboratorium pada seluruh lansia,” tegasnya.
Selain itu, Puskesmas yang terletak di wilayah Jalan Cisadea Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing ini juga mengadakan penyuluhan kesehatan setelah pelaksanaan Prolanis secara lengkap.
“Kemudian, para lansia diberikan penyuluhan tentang kesehatan satu bulan satu kali. Dan cukup banyak, rata-rata yang datang 70 sampai 90 orang,” pungkasnya.
Ia berharap, dengan begitu masalah kesehatan para lansia bisa berkurang bahkan teratasi. (Der/Ulm)