Sempat Gagal Lelang, Pasar Besar Kota Batu Unit Sayur Mulai Digarap

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko saat ditemui usai rapat Paripurna Penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plapon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Batu tahun anggaran 2020, Selasa (16/7). (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Pasar Besar Kota Batu unit sayur mulai kembali dibangun. Pembangunan tahap dua ini sudah dimulai sejak 21 Juni. Meski sedang dibangun, pedagang tetap berjualan.

Pantauan MVoice pembangunan tahap dua ini terlihat tertutup, bahkan ada peringatan yang mengharuskan karyawan untuk mengutamakan keselamatannya. Dan pembangunan ini pembuatan atap di bagian tengah pasar agar bisa digunakan untuk berjualan para pedagang.

Meski pernah gagal lelang, pembangunan pasar sayur ini ditargetkan rampung Desember 2019 ini.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan beruntung masih gagal lelang dua kali. Hingga akhirnya bisa melanjutkan pembangunan tahap dua ini.

“Saya pernah tanya ke Bu Risma jika di Surabaya pernah lima kali gagal lelang. Yang penting saat ini adalah sesuai aturan,” kata wanita yang akrab disapa Bude itu.

Oleh sebab itu saat ini fokus untuk pembangunan tahap dua. Setelah itu baru pembangunan Pasar Sayur secara keseluruhan. Yang nantinya direncanakan pada tahun 2020.

Ia menyebutkan agar nantinya tidak gagal lelang kembali pihaknya memprioritaskan perusahaan yang memiliki catatan pengerjaan bagus.

“Jika masalah sistem kami tidak bisa berbuat apa-apa. Ya bisa nanti diutamakan perusahaan yang memiliki riwayat bagus. Semisal yang pernah ikut andil dalam pembangunan gedung Among Tani,” imbuhnya.

Diketahui, anggaran yang digunakan untuk pembangunan tahap dua ini sekitar Rp 5 miliar. Dengan jumlah kios di pasar sayur atau pasar los nantinya akan menampung pedagang sebanyak 136 orang. Dengan ukuran ruangan 3×5 meter sebanyak 40 unit serta ukuran 3×3 meter sebanyak 96 unit. (Hmz/ulm)