MALANGVOICE – Ingin merasakan sensasi Ubud di Malang, menginaplah di Ubud Cottages Malang di Jalan Sigura-Gura Barat No 6 Malang. Suasana damai dan penuh ketenangan adalah ‘menu’ utama penginapan ini.
Selain desain arsitektur bangunan dan lokasinya di perbukitan yang mirip dengan topografi Ubud, Anda juga bisa menemukan hidangan khas Bali mulai dari ayam betutu, sate belilit, sambel plecing, sop tuna bumbu jangkep, nasi jinggo dan tum ayam.
“Nasi jinggo kami hadirkan sebagai appetizer (makanan pembuka). Porsinya juga lebih sedikit seperti nasi kucing. Ini cocok sekali sebagai menu seru-seruan untuk tamu sekaligus membangkitkan selera ya. Soalnya menu Bali ini pedes-pedes,” kata Yudha Susanti, Operation Manager Ubud Cottages Malang kepada MVoice.
Selain itu, ada juga menu special lain seperti ayam belilit dan ayam betutu.
“Ini semua bumbunya dan resepnya tidak disesuaikan dengan lidah jawa. Jadi benar-benar taste Bali. Ayam betutu ini kami tambahi sambal matah, sambel yang dibuat dari bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe putih, ditambah terasi dan daun serai dan jeruk lalu dirajang halus dan diberi minyak kedelai panas,” papar Didid, Restaurant Manager.
Semua menu itu tidak lengkap tanpa hidangan penutup. Ubud Cottage sudah menyiapkan minuman andalan yaitu es tambring.
“Minuman dari serutan kelapa muda yang dicampur dengan asam jawa. Air kelapa yang manis dan segar dicampur dengan sirup asam jawa tentu akan menciptakan rasa yang sangat enak dan segar,” kata Didid.
Tenang saja, menu-menu ini dibanderol dengan harga yang terjangkau. Untuk 1 porsi ayam betutu dibanderol Rp 75 ribu cukup untuk 2 orang. Sate belilit dibanderol Rp 33 ribu/5 tusuk. Yang paling murah tentu saja nasi jinggo Rp 8 ribu saja.
