SDN 2 Percobaan Kota Malang Jadi Contoh di Konferensi Nasional PTK

Achmat Khusairi dan Hasnudin, guru SDN Percobaan 2, saat pesentasi pada acara konferensi nasional PTK. (istimewa)

MALANGVOICE – Guru SDN Percobaan 2 Kota Malang dan dosen Universitas Negeri Malang (UM) menjadi contoh dalam konferensi nasional Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta itu menghadirkan dosen, perwakilan dari 16 Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK), dan para guru dari tujuh provinsi mitra USAID Prioritas, Selasa (8/9), itu membahas masalah pembelajaran di kelas, yang membuat hasil belajar para peserta didik selama ini belum maksimal.

Hasanudin Jaelani dan Achmat Kusairi, guru kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Percobaan 2 Kota Malang berkolaborasi dengan Edy Budiono dan Erry Hidayanto (dosen UM), menerangkan hasil penelitian pendidikan tindakan kelas seputar peningkatan pemahaman siswa membaca teks matematika.

Edy Budiono mengatakan, teknik itu bisa dipakai agar anak didik bisa paham dan mudah mengerjakan soal. “Selama ini banyak siswa kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika. bahkan siswa tidak dapat menceritakan kembali isi teks dengan bahasa mereka,” katanya dikutip siaran pers yang diterima Mvoice, Selasa (8/9).

Teknik metode yang mereka terapkan adalah Read Think and Take a Note (RTN) dalam penelitian. Hasilnya, didapati siswa kelas V SDN Percobaan 2 Kota Malang lebih mampu memahami teks Matematika, dengan memperoleh nilai minimal 70 dari skala 0-100.

Kolaborasi guru dan dosen dalam penelitian tindakan kelas itu, menurut Perwakilan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Prof Dr Hari Amrullah, jadi salah satu cara efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

”Dosen dapat memperkuat guru menerapkan teori pembelajaran relevan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru,” kata Hari.

Sementara itu, penasehat pembelajaran USAID Prioritas, Lynne Hill, mengungkapkan kerja sama dosen dengan guru melalui penelitian bersama dapat menjadi solusi memecahkan masalah pembelajaran.

“Kerja sama dalam pelaksanaan penelitian ini sangat bermanfaat untuk keduanya. Dosen dapat menerapkan teori pembelajaran yang relevan untuk menyelesaikan masalah pembelajaran yang dihadapi guru,” jelas Lynne.