MALANGVOICE— Kebakaran melanda SDN 1 Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang pada Seni. (1/12). Api yang sempat membesar itu beruntung bisa segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan lain.
Kebakaran itu membuat heboh warga sekitar yang melihat kobaran api dan kepulan asap membumbung tinggi pada pukul 15.43 WIB.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Satpol PP Kota Malang Pandu Rizki Darmawan, mengatakan petugas langsung dikerahkan ke lokasi usai mendapat laporan warga.
Bagikan Ratusan Bibit di CFD Ijen, PJT I Ajak Warga Rayakan HMPI dengan Menanam Pohon
Untungnya saat kebakaran terjadi kondisi sekolah sudah sepi karena tidak aktivitas pelajaran.
Satu unit armada pemadam beserta enam personel dikerahkan menuju lokasi kejadian. Tak lama setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan proses pemadaman.
“Asap terlihat mengepul dari ruang guru. Dugaan sementara konsleting berasal dari perangkat komputer,” ujarnya.
Saat tiba di lokasi, petugas mendapati sebagian ruang guru telah terbakar dengan area terdampak sekitar 18 meter persegi. Tim pemadam segera melakukan asesmen, memastikan tidak ada korban di dalam bangunan, sebelum melakukan pemadaman menyeluruh.
Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung sekitar 20 menit. Api berhasil dipastikan padam sepenuhnya pada pukul 16.29 WIB.
“Setelah situasi kami pastikan aman, tim memberikan edukasi kepada pihak sekolah terkait langkah pencegahan dan keselamatan sebelum kembali ke Mako,” tambah Pandu.
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta, meliputi kerusakan perangkat elektronik, furnitur, serta sebagian area ruang guru.
“Terkait penyebab pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, dari Polresta Malang Kota dan Polsek Lowokwaru. Namun dugaan sementara mengarah pada konsleting listrik dari komputer yang masih dalam posisi terhubung dengan sumber listrik meski sekolah sudah tutup,” pungkas Pandu.(der)