Satu Warga Kota Malang Meninggal Dunia karena DBD

Nyamuk, (Pixabay).

MALANGVOICE – Satu warga di Kota Malang meninggal dunia karena terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada tahun 2022.

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif saat ditemui di Balai Kota Malang.

Ia menyampaikan secara total pada tahun 2022 ada sekitar 38 kasus DBD yang tercatat di Dinkes Kota Malang.

“Kota Malang sekarang ada 38 kasus Demam Berdarah Dengue. Yang sampai meninggal dunia ada 1 orang,” ujarnya, Senin (24/1).

Menurut Husnul, penyebab banyaknya kasus DBD karena adanya genangan air yang menjadi tempat nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

“Sekalipun cuaca mempengaruhi, penyebab utamanya adalah genangan air. Jika genangan tersebut bisa diminimalisir insyallah nyamuk akan sulit untuk berkembang biak,” terangnya.

Guna memberantas perkembangan nyamuk tersebut, perlu peran aktif dari masyarakat di lingkungan masing-masing.

“Masyarakat punya peran penting dalam pemberantasan sarang nyamuk. Kemudian baru ditambah Abate atau mungkin obat nyamuk. Ada lagi kalau tidur sebisa mungkin pakai tirai untuk antisipasi,” tandasnya.(der)