MALANGVOICE – Terhitung selama satu tahun, dua pesawat Lanud Abdulrahman Saleh mengalami kecelakaan.
Keduanya menewaskan semua penumpangnya. Pertama, pesawat Super Tucano T3108 yang jatuh di perkampungan padat penduduk, Jalan LA Sucipto gang 12, Kota Malang.
Pesawat yang diterbangkan oleh Mayor (Pnb) Ivy Safatillah ini jatuh pada 10 Februari. Moncong pesawat terbenam beberapa meter di tanah.
Kejadian ini juga merenggut nyawa seorang warga sipil, Erna Wahyuningtyas (47).
Terbaru, Hercules A1334 jatuh di Wamena, Minggu (18/12) pukul 06.09 WIT karena kabut di areal Runway.
Kejadian ini menewaskan 12 kru pesawat hibah dari Royal Australian Air Force (RAAF) ini.
“Iya, setahun dua kejadian,” kata Danlanud Abdulrahman Saleh, Marsma TNI Djoko Senoputro kepada sejumlah wartawan, Minggu (18/12).
Djoko menjelaskan, pihaknya sudah melakukan kegiatan sesuai prosedur dan berupaya meminimalisir kemungkinan buruk.
“Namun jika ada kejadian buruk kembali lagi itu kehendak Tuhan. Tidak bisa kita menyalahkan takdir,” kata dia.