MALANGVOICE – Satu tahanan kabur dari sel Polresta Malang Kota, Adrian (46), mengaku terpaksa. Hal itu dikarenakan ingin menghadiri pernikahan anaknya di Jodipan.
Adrian alias Ian mengatakan bahwa aksinya itu karena ide dari tahanan narkoba lain bernama Sokip.
“Saya ditanyai Sokip, anak mau nikah gak pengen kabur ta? Saya langsung ikut keluar dan jalan sendiri pisah sama yang lain, gak ketemu lagi,” ia melanjutkan.
Ian menceritakan penggergajian itu dilakukan Sokip pada Rabu sebelumnya. Gergaji itu sudah disiapkan Sokip dari kiriman orang luar.
“Kayaknya 60 persen tahanan di dalam semua tahu aksi itu,” ucapnya.
Ian ditangkap tim khusus pada Selasa (10/12) dini hari di kawasan Jodipan. Ia awalnya sempat melawan petugas sehingga dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya. Ian pun kemudian mengaku sangat menyesal sudah berusaha kabur.
“Saya sangat menyesal melarikan diri. Kepada tahanan yang ikut kabur saya harap segera menyerahkan diri,” tambahnya.
Sementara itu Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata, mengatakan akan menempatkan Ian ke sel khusus sambil menunggu tahanan lain kembali tertangkap.
“Ada sel khusus. Bisa jadi tersangka ini dikenai pasal tambahan,” tegas Leo. (Der/Ulm)