Satgas New Normal Life: RS Prima Husada Belum Layak Jadi RS Rujukan Covid-19

Ferry Muzawwad
Komandan Satgas New Normal Life Kabupaten Malang, Letkol Inf Ferry Muzawwad. (Toski D)

MALANGVOICE – Satgas New Normal Life Kabupaten Malang menyebut, Rumah Sakit (RS) Prima Husada belum layak menjadi RS rujukan penanggulangan penyakit Covid-19 di Kabupaten Malang.

“Kita ketahui RS itu (Prima Husada) kecil, sebenarnya belum layak dijadikan RS rujukan. Sehingga tempat orang yang reaktif maupun orang yang sakit biasa itu terlalu berdekatan. Posisi itulah yang menyebabkan orang terpapar itu banyak,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf Ferry Muzawwad saat dihubungi, Senin (8/6).

Menurut Ferry, dengan begitu, dirinya telah mengimbau kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk segera mengembalikan status RS Prima Husada menjadi RS bisa lagi.

“Berdasarkan hasil evaluasi kemarin, saya bersama Bupati Malang mengimbau dan memberi masukan ke provinsi agar RS Prima Husada menjadi rumah sakit biasa saja bukan RS rujukan. Tapi hanya secara lisan bukan tertulis,” jelasnya.

Hal itu dilakukan, lanjut Ferry, lantaran jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Malang saat ini sudah mencapai angka 102 kasus.

“Saat ini ada 102 kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, rinciannya 39 orang telah dinyatakan sembuh, dan 17 orang yang telah meninggal dunia,” terangnya.

Sebab, tambah Ferry, berdasarkan penelusuran (Tracing) Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, RS Prima Husada merupakan salah satu RS rujukan yang menjadi tempat penularan Covid-19.

“Sudah ada beberapa pasien positif covid-19 di Kabupaten Malang, yang disebabkan karena tertular saat beraktifitas di sekitar RS Prima Husada. Saya meminta agar pasien Covid-19 dirujuk ke RS rujukan lainnya, jangan ke Prima Husada,” tukasnya.

Sebagai informasi, di Kabupaten Malang telah memiliki lima rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19, yaitu RSUD Kanjuruhan, RSI Gondanglegi, Wava Husada, RSU Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan RS Prima Husada. Di antara kelima rumah sakit tersebut, salah satu rumah sakit yang cukup buruk dan kecil adalah Prima Husada.