MALANGVOICE – Bupati Malang H.M Sanusi meninjau langsung dan memimpin proses evakuasi warga terdampak gempa di Kecamatan Ampelgading, Sabtu (10/4) malam.
Sanusi didampingi Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, dan Dandim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu, Letkol Inf.Yusub Dody Sandra, menyapa wwrgayang berdampak di Desa Tamansari, Wirotaman, dan Sidorenggo, Ampelgading.
Kemudian, rombongan melanjutkan meninjau kantor Koramil dan kantor Camat Tirtoyudo, serta lanjut ke gedung sekolah MAN 2 Turen.
Dalam kesempatan itu, Bupati Malang H.M Sanusi meminta agar masyarakat terdampak dievakuasi terlebih dahulu di tempat yang aman, untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.
“Saya minta BPBD berkolaborasi dengan TNI dan Polri, PMI maupun Tagana Kabupaten Malang untuk melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman. Segera lakukan upaya terbaik untuk warga ini,” perintahnya.
Dengan begitu, lanjut Sanusi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bisa segera mengirimkan bantuan pangan kepada masyarakat terdampak.
“Ini kita survey lapangan dan mengunjungi saudara kita yang terkena musibah dan yang terdampak. Tim juga sudah melakukan pendataan dan rencanakan serta koordinasi dengan Forkopimda untuk tindakan penanganan pasca gempa,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pendataan tersebut, tambah Sanusi, sementara terdapat 876 unit rumah mengalami kerusakan, untuk korban meninggal dunia 3 jiwa, dan luka luka 57 orang.
“Yang di Ampelgading dan Tirtoyudo sudah disiapkan tempat pengungsian. Untuk kerusakaan bangunan sekolah ada 14 unit dan faskes 8 unit, rumah ibadah rusak 26 unit dan fasum lainnya 6 unit,” tukasnya.(end)