MALANGVOICE – Pengalihan anggaran gaji 282 Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk program perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang membuat Bupati Malang, HM Sanusi angkat bicara.
“Perkara itu akan segera kami tindaklanjuti. RSUD Lawang kan sudah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), jadi kita bantu (tindaklanjuti). Nanti akan ditagihkan ke BPJS,” ucap Sanusi saat ditemui usai meninjau vaksinasi di SMK NU 4 Pakis, Ahad (29/8).
Sanusi mengatakan, selain itu, dirinya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terkait pengajuan subsidi anggaran yang diajukan RSUD Lawang tersebut.
“Kita akan bicarakan dengan Dinkes dulu di anggaran ini. Karena dia sudah BLUD, maka untuk pembiayaan itu dari internal itu sendiri, bukan APBD,” jelasnya.
Baca juga: Komisi IV Bakal Panggil Lagi Direktur RSUD Lawang Tentang Ratusan PTT yang Belum Terima Gaji
Waduh! Ratusan PTT RSUD Lawang Enam Bulan Belum Terima Gaji
Sanusi menjelaskan, di dalam RSUD Lawang memang masih terkendala masalah managemen karena memang masih terbilang baru.
“Karena kemaren managemennya terganggu, sehingga direkturnya saya mutasi. Jadi ini kan managemen baru,” tukasnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, bidang Kesejahteraan Masyarakat, Moch Saiful Efendi, bakal memanggil lagi Direktur RSUD Lawang, Dessy Deliyanti, untuk meminta keterangan tentang ratusan PTT yang belum terima gaji.(end)