Santer Diisukan Maju Calon Wali Kota Batu, Krisdayanti: Suatu Keajaiban bagi Saya

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso dan Anggota Komisi X DPR RI Krisdayanti berbincang di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Anggota Komisi X DPR RI, Krisdayanti berkunjung ke Kota Batu pada Selasa kemarin (19/7).

Politisi PDIP itu meninjau pelaksanaan 1.000 dosis vaksin yang digelar di beberapa tempat. Meliputi Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Puskesmas Batu, Puskesmas Sisir, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Beji dan Puskesmas Bumiaji.

Selain itu, Krisdayanti berkeliling ke beberapa titik di Kota Batu bertemu dengan pendukungnya. Seperti di Kecamatan Junrejo, Desa Pendem, Desa Giripurno dan Desa Mojorejo.

Secara tersirat, ada sinyal yang berkorelasi dengan agenda politik elektoral 2024. Apalagi muncul desas desus Krisdayanti bakal maju sebagai calon Wali Kota Batu.

Santernya isu pencalonan pada Pilkada Kota Batu, ditampik Krisdayanti. Ia mengatakan, tugasnya di kursi legislatif masih banyak dan panjang. Untuk itu, ia fokus menuntaskan kewajibannya sebagai legislator.

“Isu yang sekarang ada di masyarakat suatu keajaiban bagi saya. Karena dukungan yang begitu luar biasa sampai menjadi perbincangan seperti saat ini,” tutur anggota Komisi X DPR itu.

Krisdayanti berujar, segala keputusan berada di tangan elit partai. Seandainya, partai membutuhkan dirinya, maka ia siap menjalankan instruksi partai. Hanya saja, belum ada komunikasi dari DPP PDIP terkait pencalonan pada ajang Pilkada Kota Batu 2024.

“Saat ini belum ada keputusan apapun dari partai. Sekarang masih fokus di legislatif yang berakhir 2024 nanti,” ujar dia.

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kota Batu, Krisdayanti didampingi Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso. Kedua politisi PDIP itu tampak akrab.

Menanggapi isu pencalonan Krisdayanti, Punjul menuturkan, pihaknya menunggu instruksi resmi DPP PDIP maupun DPD PDIP Jatim. Ia mengatakan, saat ini partainya menyiapkan strategi untuk mengunci perolehan kursi 20 persen pada ajang pileg.

“Karena bagi partai yang mencalonkan kepala daerah, syaratnya mengantongi 20 persen pileg di daerah masing-masing,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Batu

Pada ajang Pileg Kota Batu 2019 lalu, partai berlogo banteng itu, mengantongi 20 persen atau meraih 6 kursi dari total 30 kursi DPRD Kota Batu. Sehingga, pengurus partai menyusun strategi berupaya agar perolehan itu bisa dipertahankan saat Pileg 2024.

“Kan belum tahu, apakah hasil 2024 masih sama seperti 2019. Yang jelas masih menata untuk mempertahankan 20 persen. Tidak bisa seseorang berkoar-koar maju mencalonkan kalau perolehan pileg di bawah ambang batas,” papar Punjul.(der)