MALANGVOICE– Kota Batu menjadi lokasi pertama dalam penyelenggaraan safari Ramadan Baznas Jatim.
Melalui kegiatan itu disalurkan santunan kepada 500 anak yatim, bantuan langsung tunai kepada 402 penerima, 122 penyandang disabilitas, 12 lansia sebatang-kara, 16 paket beasiswa, dan bantuan tunai kepada lima pelaku UMKM. Program pentasyarufan zakat infaq shodaqoh (ZIS) tersebut digelar di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (5/3).
Ketua Baznas Provinsi Jatim, Ali Maschan Moesa menjelaskan, Safari Ramadan merupakan bentuk kerja sama dengan seluruh Baznas di seluruh kota/kabupaten di Jatim. Bertujuan agar penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Jatim dengan lebih tepat dan cepat. Khusus untuk Kota Batu, total anggaran yang digelontorkan sekitar Rp4 miliar.
Musrenbang, Rujukan Penting Rumuskan Arah Kebijakan Pembangunan
“Kerja sama antara Baznas Provinsi Jatim dan Baznas di tingkat kota dan kabupaten di Jatim adalah wujud dari kolaborasi kami sebagai Lembaga Pemerintah non-struktural dalam menjalankan fungsi dan peran untuk menyalurkan zakat, infaq dan sodaqoh secara optimal kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman mengapresiasi Baznas Provinsi Jatim yang melakukan kolaborasi dengan Baznas Kota Batu, dalam menyalurkan dan mendistribusikan apa yang telah dikumpulkan oleh Baznas kepada warga Batu yang berhak mendapatkan zakat infaq dan sodaqoh.
“Rangkaian Safari Ramadan yang berfokus pada penyaluran dan pendistribusian bantuan kepada warga yang berhak dan membutuhkan zakat, infaq dan shodaqoh adalah bentuk usaha yang optimal dari Baznas,” tutur Cak Nur.
Apalagi pada momentum Bulan Ramadan ini, merupakan waktu yang ideal untuk berbagi terhadap sesama terutama anak yatim. Karena itu, dia mengajak para pengusaha, pejabat dan siapapun yang ada kelonggaran rezeki untuk berbagi kepada Baznas Kota Batu.
“Sehingga Baznas Kota Batu dapat menjangkau setiap elemen masyarakat yang membutuhkan. Mari kita sukseskan apa yang menjadi program Baznas,” katanya.
Lebih lanjut, Wali Kota Batu juga mengajak seluruh pejabat pemerintah, pengusaha, dan wajib zakat lainnya untuk menyalurkan bantuan/sodaqoh dan zakat kepada Baznas Kota Batu, karena melalui kegiatan semacam ini, menjadi bukti bahwa Baznas Kota Batu akan amanah dalam menjaga uang dari ummat untuk kembali diberikan kepada yang lebih berhak menerima dan membutuhkan uluran tangan.
“Sebagai Wali Kota, saya mengajak seluruh masyarakat Kota Batu khususnya para pengusaha, pejabat, dan seluruh elemen yang memiliki kelapangan rezeki untuk senantiasa berbagi dan mengoptimalkan pengelolaan zakat melalui BAZNAS. Dengan demikian dana yang terkumpul bisa dikelola secara professional dan tepat sasaran. Sehingga, lebih banyak manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya,” papar dia.
Dia berharap, kedepannya kegiatan dari Baznas dapa menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Tentunya kegiatan positif ini harus dipublikasikan secara masif melalui berbagai media. Agar membawa dampak yang lebih baik lagi dalam menggugah warga yang memiliki kemampuan untuk terus berbagi terhadap sesama melalui Baznas,” pungkas Cak Nur.(der)
