Rumah Masih Banyak Lumpur, Warga Jatimulyo Tetap Tinggal di Pengungsian

Warga yang berada di Balai RW 09 Jatimulyo, Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Puluhan warga terdampak banjir di wilayah Jatimulyo, Kota Malang masih tetap bertahan di pengungsian sampai saat ini, Senin (8/11).

Hal itu dilakukan karena proses pembersihan lumpur di rumah warga RT 01 sampai RT 09 RW 09, Jatimulyo, Kota Malang, belum selesai.

Ketua RW 09, Sulasmini atau yang biasa dipanggil Bu Alfred mengatakan ada puluhan warga yang tinggal di pengungsian sejak Kamis (4/11) malam.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Bandang Kota Batu, Mensos Siapkan Bufferstock

“Iya pengungsi tetap bermalam-nya tetap di sini sampai sekarang,” ujarnya, Senin (8/11).

Setiap pagi sampai sore sebagian warga kembali kerumahnya untuk membersihkan jalan dan perabotan yang terkena endapan lumpur.

“Sebenarnya sebagian sudah bersih tapi. Dibersihkan sekalian semuanya, jadi pulangnya bersama-sama,” jelasnya.

Selama berada pengungsian untuk kebutuhan seperti pakaian dan makanan sudah terpenuhi. Hanya butuh sedikit tambahan seperti seragam sekolah untuk anak-anak.

“Bahan makanan mencukupi, Baju banyak sekali, tapi kalau disini sebenarnya lebih butuh seragam sekolah sama peralatan, seperti tas dan buku,” kata dia.

Bu Alfred menargetkan jika rumah sudah bersih dan tak ada banjir susulan, dipastikan pada Rabu (10/11) mendatang warga bisa kembali ke rumah masing-masing.

“Target Rabu seluruh pengungsi mudah-mudahan sudah bisa menempati rumahnya masing-masing ya,” tandasnya.

Sebagai informasi, di Kota Malang disediakan dua tempat pengungsian yang berada di Brawijaya Edupark atau ex Senaputra, Klojen Kota Malang dan Balai RW 09 Jatimulyo, Kota Malang.

Tapi sejak kemarin Minggu (7/11), warga yang berada di pengungsian Brawijaya Edupark sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.(der)