Rumah di Tumpang Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Satu Orang Luka

MALANGVOICE – Kebakaran rumah akibat korlseting listrik kembali terjadi menimpa rumah Taufik (47) warga Jalan Bima, Desa Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (25/6) siang. Bangunan rumah lantai dua nya habis dilalap si jago merah. Sementara satu orang terluka akibat kejadian ini.

Bangunan rumah yang berada di lantai 2 rumah Taufik ini difungsikan sebagai gudang. Dengan ukuran sekitar 4×6 meter itu hancur, berubah menjadi sisa puing-puing setelah kebakaran.

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 11.30 siang api tiba-tiba muncul di atas rumah Taufik. Sontak beberapa warga sekitar mencoba melakukan pemadaman secara mandiri. Mereka mencoba menyiram air dari bawah untuk memadamkan api. Sedangkan salah satu warga mencoba menghubungi tim damkar.

Baca Juga: Kebakaran Kandang Ayam di Wajak, Peternak Rugi Rp400 Juta

Polresta Malang Kota Tuntaskan Bakti Sosial Bedah Rumah Jelang Hari Bhayangkara ke-78

”Kebakaran di bangunan untuk gudang lantai 2, penyebabnya adanya korsleting listrik,” kata Kabid Pencegahan dan penanggulangan kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto.

Setidaknya ada sekitar dua unit armada yang dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Namun api sudah terlanjur membesar sedangkan upaya warga sekitar belum bisa memadamkan apinya. Karena air tidak bisa menjangkau ke lantai 2.

Akhirnya tim damkar baru tiba sekitar pukul 11.53. Mereka langsung melakukan pemadaman dengan mengarahkan air ke lantai dua. ”Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit,” tambah Sigit.

Walau sudah padam petugas masih harus memastikan tidak ada titik api lagi. Dugaan korsleting listrik berasal dari salah satu stopkontak yang ada.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kali ini. Hanya saja istri pemilik rumah mengalami luka pada kakinya. Saat ia hendak melarikan diri kakinya tertimpa lpg. Sementara untuk kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp100 juta. Karena api membakar habis bagian atas lantai dua rumah Taufik.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait