MALANGVOICE – Jelang grand launching, April mendatang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang menambah fasilitas agar bisa menerima pasien rawat inap.
Dalam situs Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), rumah sakit milik Pemkot Malang itu mengadakan lelang makan minum pasien dengan anggaran Rp 1,03 miliar.
Persyaratan juga diberikan kepada pihak yang ikut proses tender, salah satunya harus memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lulus kompetensi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan akreditasi minimal B.
Direktur RSUD, Rohana, mengatakan, makan minum pasien ini termasuk hal yang sangat vital saat RSUD menerima pasien rawat inap.
“Kalau mereka harus diberi makan dan minun, tentu kami harus menyediakan itu,” kata Rohana, beberapa menit lalu.
Anggaran itu, kata Rohana, digunakan untuk memenuhi makan minum pasien selama satu tahun, sejak RSUD resmi menerima pasien rawat inap. “Sekarang masih proses tender dan kami berharap segera selesai,” tandasnya.
Selain menyediakan makan minum pasien, RSUD juga menambah stok obat dengan melakukan tender kembali, tahun ini, dengan anggaran Rp 976,8 juta.