RS Saiful Anwar Tidak Lagi Terima Pasien Baru Korban Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasannya

RS Saiful Anwar. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Rumah Sakit Saiful Anwar tidak menerima pasien baru Tragedi Kanjuruhan mulai 11 Oktober 2022.

Peraturan ini diumumkan Bidang Pelayanan Medik RS Saiful Anwar pada 12 Oktober kemarin. Di sana tertuang alasan tidak menerima pasien baru Tragedi Kanjuruhan karena biaya untuk pasien baru sudaj tidak ditanggung Provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya apabila ada asien baru korban Tragedi Kanjuruhan akan dikembalikan ke faskes sesuai alamat domisili di KTP.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tembus Sisir-Pandanrejo Capai 65 Persen

Plt Direktur Utama (Dirut) RSSA Malang, Kohar Hari Santoso, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan peraturan itu hanya berlaku untuk pasien baru, bukan pasien lama yang datang langsung setelah Tragedi Kanjuruhan.

Hal itu sekaligus mengantisipasi adanya pasien yang mengaku-ngaku menjadi korban Tragedi Kanjuruhan.

“Patut dipertanyakan 11 hari baru kerasa baru periksa. Tapi insyallah setelah 11 hari gak ada, mulai 10 Oktober tidak ada masuk pasien baru,” kata Kohar, Kamis (13/10).

“Tapi kalau pasien baru sakit sekarang, katakan sesak, loh kan sesak setelah 11 hari itu kan aneh. Kemarin-kemarin gak sesak. Jangan sampai ada yang ngaku-ngaku korban,” imbuh Kohar.

Sementara untuk pasien lama dalam Tragedi Kanjuruhan masih akan dilayani dan pembiayaannya digratiskan sesuai arahan pemerintah.

“Kalau pasien lama kontrol setelah berobat kesini tentu kita terima. Kami akan layani sampai sembuh dan diperbolehkan pulang,” jelasnya.

Kohar menyatakan sampai saat ini masih ada pasien rawat inap yang menjalani perawatan intensif. Tiga di antaranya masih dikatakan kritis.

“Di ICU ada 5 pasien, tapi 3 masih ada penurunan kesadaran. Kami masih berupaya proses memaksimalkan perawatan,” tutupnya.(der)