MALANGVOICE – Bandara Abd Saleh Malang berhasil menggagalkan penyelundupan 50.000 pil jenis double L yang lolos dari bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Danlanud Abd Saleh Malang, Marsma TNI Andi Wijaya melalui Kadisops Lanud Abd Saleh Malang, Kolonel (Pnb) Reza Sastranegara dalam rilisnya menyampaikan, keberhasilan ini berkat kejelian dalam mengawasi barang.
Pil tersebut dikemas dalam sebuh kardus dengan berisikan 50 bungkus plastik yang bertulisan Vitamin B1 50 mg. Masing-masing plastik berisi 1.000 butir pil, yang dikirim dari Jakarta ke Malang dengan cargo pesawat Citylink.
“Kami masih berkoordinasi dengan dengan pihak bandara Halim, dan kami masih mendalami mengapa kardus yang berisi pil terlarang ini bisa lolos dari bandara Halim. Barang tersebut tanpa alamat atau jenis barang diambil,” ucapnya.
Akan tetapi, lanjut Reza, begitu diketemukan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polisi Militer AU yang kemudian dilanjutkan dengan pihak kepolisian serta BNN Kota Malang.
“Kami setelah ini juga akan membuat berita acara penyerahan barang bukti ini,” katanya.
Terbongkarnya aketan yang beri barang haram ini, tambah Reza, ketika petugas cargo bandara Abd Saleh Malang yang sebagian adalah anggota TNI AU ini menemukan ceceran pil di dalam bagasi pesawat. Setelah ditelusuri ternyata berasal dari kardus tersebut dan setelah diperiksa ternyata berisi pil double L.
“Kejadian ini yang pertama dan semoga ini yang terakhir,” tegasnya. (Der/Ulm)
