MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyiapkan kurang lebih 2.000 karung plastik dan 200 kawat bronjong untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor pada musim hujan tahun ini.
“Kita ketahui, saat ini curah hujan sangat ekstrem karena adanya fenomena iklim Hidrometeorologi, maka disediakan karung plastik dan kawat Bronjong untuk antisipasi jika ada bencana banjir dan tanah longsor,” ungkap Kepala DPUSDA Pemkab Malang, Avicenna Medisica Saniputera, saat ditemui awak media di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7, Kota Malang, Kamis (4/2).
Pria yang akrab disapa Avi ini menjelaskan, kawat Bronjong tersebut nantinya dapat digunakan antisipasi longsor di bibir anak sungai.
“Untuk mengatasi tanah longsor di bantaran sungai sementara akan kita gunakan bronjong, sedangkan karung plastik itu membendung sementara, karung plastik itu nantinya akan diisi dengan pasir,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Avi, dirinya juga telah merencanakan untuk melakukan normalisasi saluran irigasi dan beberapa sungai agar tidak terjadi banjir.
“Kita akan lakukan normalisasi irigasi, kita juga sudah koordinasi dengan Provinsi dan balai besar untuk melakukan normalisasi sungai, karena sungai itu ada yang masuk wewenang provinsi dan pusat,” terangnya.
Untuk itu, tambah Avi, dirinya meminta kepada masyarakat Kabupaten Malang untuk ikut berpartisipasi mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
“Diharapkan masyarakat ikut berpartisipasi, jika dilihat di sungai ada kayu yang dinilai dapat menyumbat aliran air sungai supaya mengambilnya,” tandasnya.(der)